Pembunuhan Mahasiswa Kedokteran UB
Update Kasus Pembunuhan Mahasiswa UB: Orangtua Korban Akan Diperiksa, Senjata Ziath Pisau dan Pistol
Berikut rangkuman update kasus pembunuhan mahasiswa kedoteran UB yang hingga kini menjadi perhatian.
Penulis: Frida Anjani | Editor: Eko Darmoko
Namun ayah empat anak ini mengaku masih sangat terpukul.
Meski demikian dr Tutit sudah mulai melayani para pasiennya selama ini.
"Saya tidak mau mendengar berita apa pun soal masalah ini. Kalau ada yang cerita, saya stop, saya lebih baik tidak tahu," katanya.
Bahkan dr Tutit sebelumnya mengaku tidak tahu jika ZI, ayah tiri TS sudah ditetapkan sebagai tersangka.
Keikhlasan dr Tutit melepas kepergian putra laki-lakinya yang menjadi korban pembunuhan sebenarnya telah ia sampaika setelah jenazah BPL dimakamkan di Blitar.
Sebagai ayah, dr Tutit mengaku berat namun tetap menerima kenyataan ini.
"Orang hidup, ada 3 hal yang sudah dipastikan: jodoh, rezeki dan ajal. Saya sudah menerima," ucap dr Tutit, Rabu (13/4/2022).
Dr Tutit berharap putranya mendapatkan jalan yang baik, apalagi meninggal saat puasa.
Agar jalannya dimudahkan, maka orang tuanya harus mengampuni dosanya serta mengikhlaskan kepergiannya.
Bahkan ayah empat anak ini menyerahkan kasus ini sepenuhnya kepada polisi.
"Apapun hasilnya, anak saya tidak kembali. Saya harus mengkhilasnya supaya dia dapat jalan di akhirat," ucapnya.
Bahkan dengan penuh ketabahan, dr Tutit tidak mau membenani kepolisian dengan menuntut harus terungkap.
Sebab jika dirinya masih bersikap tidak terima dengan kenyataan ini, justru akan memberatkan anaknya, BPL.
3. Ziath Ibrahim Bal Biyd Bawa Pisau dan Pistol
Tersangka Ziath Ibrahim Bal Biyd (38) atau Zi pelaku pembunuhan mahasiswa kedokteran Universitas Brawijaya (FK UB), Bagus Prasetya Lazuardi (BPL) terbukti mempersenjatai diri untuk melakukan aksi jahatnya.