Sosok
Gerakan I Litterless Baru Gandeng 12 Kafe di Malang Karena Minim SDM, Dapat 150 kg Sampah per Minggu
Pemilihan kafe sebagai sasaran gerakan I Litterless karena keberadaan kafe-kafe di Kota Malang adalah khas.
Penulis: Sylvianita Widyawati | Editor: Dyan Rekohadi
Khusus kotak susu per kafe per dua minggu bisa dapat 2 kg.
Sedang botol beling/kaca bisa 1,5 kg sampai 2 kg.
Pada 12 kafe mitra pada setiap minggu tidak selalu menyetorkan sampah karena tergantung keramaian kafenya.
"Yang jelas, kami dapat sampah 100 kg-150 kg per minggunya. Sedang setor sampah ke Bank Sampah Malang setiap dua minggu sekali," jawab Mayeda.
Jika dari revenue sampah belum bisa diandalkan, gerakan ini mendapat pemasukan dari kegiatan lain.
Seperti jadi pemateri tentang sampah atau lingkungan. Misalkan pernah diundang sekolah internasional.
"Awalnya ya kolab live di IG, akhirnya bisa jadi pemateri," cerita Ence.
Mereka juga memiliki prototipe boneka pemilah sampah yang pernah diletakkan di sebuah kafe di Malang sebagai tempat drop box.
Mereka berharap pada tahun ini bisa membuat 10 replika agar memudahkan pemilahan sampah pengunjung kafe.
Untuk ekspansi gerakan mereka, boneka ini sudah pernah dibawa ke kafe di Surabaya.
(bagian 2 -selesai)