Berita Malang Hari Ini

Motif dan Kronologi Gadis Malang Disekap 11 Jam dalam Lemari, Tangan-Kaki Diikat dan Mulut Dilakban

Motif dan Kronologi Gadis Malang Disekap 11 Jam dalam Lemari, Tangan-Kaki Diikat dan Mulut Dilakban

Penulis: Mohammad Erwin | Editor: Eko Darmoko
Canva
ILUSTRASI 

SURYAMALANG.COM, MALANG - Cowok asal Banyuwangi berinisial AW (49) tega menyekap gadis belia berinisial IRN (19) asal Desa Sumberpucung, Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang.

Motif AW menyekap IRN pun akhirnya terungkap setelah dilakukan penyidikan oleh Polsek Sumberpucung.

Kapolsek Sumberpucung, AKP Lukman Hudin menerangkan, pelaku menyekap korban karena punya masalah pribadi dengan orang tua korban alias dendam.

Saat ini pelaku AW sudah diamankan oleh pihak kepolisian setempat.

"Atas dasar masalah pribadinya dengan orang tua korban, sehingga pelaku berniat melakukan penyekapan tersebut," ujar Lukman ketika dikonfirmasi SURYAMALANG.COM, Selasa (14/6/2022).

Lukman menjelaskan perlakuan yang dialami oleh IRN begitu miris.

"Korban mengaku dirinya disekap di dalam sebuah lemari dengan kondisi tangan dan kaki terikat selama 11 jam tersebut."

"Kini korban bisa menghela napas panjang setelah berhasil kabur dan pelakunya diamankan kepolisian," tuturnya.

Secara kronologi, Lukman membeberkan penyekapan terjadi pada hari Kamis (9/6/2022) sekitar pukul 09.00 WIB sampai pukul 20.00 WIB.

Lokasinya berada di sebuah rumah di Jalan Untung Suropati, Desa Sambigede, Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang.

Korban menerangkan bahwa modus dari pelaku tersebut sebelum melakukan penyekapan adalah pelaku berniat mengajaknya untuk mengambil ijazah.

Ijazah milik korban berada di salah satu Sekolah Menengah Atas di Kecamatan Sumberpucung.

Sebelum sesampainya di sekolah tersebut, pelaku mengajak korban ke rumah kontrakan pelaku untuk mengambil laptop dan sepeda Motor.

Namun karena niat buruknya dari awal sudah direncankan, pelaku kemudian menyekap korban dengan kaki dan tangan diikat serta mulut disumpal yang tertutup lakban berwarna cokelat.

Karena kegigihan korban tersebut, dia berhasil keluar dari rumah yang terkunci melalui pintu belakang, sehingga korban dapat mengadu kepada salah seorang saksi untuk kemudian dilaporkan kepada petugas Kepolisian.

Sumber: Surya Malang
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved