Berita Probolinggo Hari Ini

Cerita Empat Pemancing Terombang-ambing di Laut Probolinggo Selama 9 Jam, Bisa Selamat Berkat Ini

Empat pemancing terombang-ambing di laut selama sekitar 9,5 jam, dan berhasil selamat.

Penulis: Danendra Kusuma | Editor: rahadian bagus priambodo
surya.co.id/nen
Korban selamat dalam peristiwa tenggelamnya perahu saat memancing, sedang diperiksa kesehatannya di Kantor Satpolairud Polres Probolinggo, Minggu (17/4/2022). 

"Akhirnya, suara kami terdengar oleh nelayan. Mesin kapal dimatikan. Nelayan menyalakan senter untuk mencari sumber suara. Tak lama, sorot sinar senter mengarah ke kami. Kami semua langsung melambaikan tangan," ucapnya.

Kapal nelayan itu pun mendekat ke mereka. Keempatnya dievakuasi ke atas kapal.

Mereka kemudian dievakuasi ke Gili Ketapang, Kabupaten Probolinggo atau ke rumah nelayan itu.

Keempatnya, diberi pakaian pengganti oleh nelayan agar tak kedinginan dan disuruh beristirahat.

Keesokan harinya, Minggu (17/6/2022) pukul 08.30 WIB, mereka dievakuasi menggunakan kapal penyeberangan Gili Ketapang menuju kantor Satpolairud Polres Probolinggo.

"12 joran dan barang berharga seperti ponsel kami ikut tenggelam. Kerugiannya sekira puluhan juta. Tapi kami tak memikirkan itu. Yang penting kami selamat," jelasnya.

Setibanya dari Satpolairud, mereka baru mengetahui jika Alex belum ditemukan atau hilang.

Baca juga: Perahu Karam di Perairan Utara Probolinggo, Tiga Pegawai Imigrasi Surabaya Selamat, Nahkoda Hilang

Diberitakan sebelumnya, Keempat pemancing itu berangkat ke Desa Klaseman, Sabtu (16/7/2022) sekira pukul 01.30 WIB. Mereka berangkat dari Surabaya atau rumah Lukman menggunakan satu mobil pribadi.

Setibanya di sana, pukul 04.30 WIB, mereka menyewa perahu milik Alex seharga Rp 500.000, sebagai transportasi untuk memancing di perairan utara Probolinggo.

Perahu itu dinahkodahi langsung oleh Alex.

Mereka memang hobi memancing di laut. Salah satu lokasi yang kerap mereka kunjungi adalah perairan Probolinggo.

Kali ini, mereka mencoba berangkat melalui bibir pantai Desa Klaseman.

Tuntas membayar, mereka pun berangkat. Di perjalanan memang laut sedang berombak, namun tak besar.

Sekitar 1,5 jam kemudian, mereka sampai pada spot memancing pertama.

Spot memancing ditentukan oleh kapten Alex.

Halaman
1234
Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved