Gempa Bumi Cianjur

UPDATE Data Gempa Cianjur 268 Korban Jiwa, Ada Ancaman Gempa Susulan Perlu Diwaspadai

Dari jumlah 268 korban meninggal dunia, sebanyak 122 korban sudah berhasil diidentifikasi.jumlah korban hilang akibat gempa Cianjur mencapai 151 orang

Penulis: Dyan Rekohadi | Editor: Dyan Rekohadi
KOLASE - TRIBUN JABAR/GANI/istimewa
Bangunan Taman Kanak-Kanak (TK) PGRI Cugenang rusak berat di Jalan Raya Cugenang, Desa/Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Selasa (22/11/2022) dan Posko mandiri di terdampak gempa Cianjur di Kampung Puncak Manis, Desa Sukajaya, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. 

 "Saya kira perlu dilakukan evakuasi warga untuk daerah-daerah yang berdekatan dengan tebing tinggi," pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati mengimbau warga di lokasi gempa untuk waspada bencana longsor.

"Kita sebentar lagi masuk bulan Desember dan Jawa Barat ini relatif tidak memiliki musim kemarau."

"Jadi hujan terus, sehingga perlu disiapkan di waspadai adanya potensi ya potensi bencana ikutan seperti longsor," ujar dia dalam konferensi pers, Selasa (22/11/2022).

Ia juga mengatakan untuk mewaspadai material-material rontokan lereng-lereng akibat gempa di banyak titik longsor.

"Apabila hujan turun terus-menerus, akhirnya bendung air hujan itu bisa mendesak onggokan tanah longsor tadi, akhirnya jebol sebagai banjir bandang," ungkap Dwikorita.

 

Sebagai informasi, gempa magnitudo 5,6 yang berpusat di Cianjur, Jawa Barat terjadi pada Senin (21/11/2022) pukul 13.21 WIB.

BMKG menyatakan, gempa di Cianjur berada di kedalaman 10 kilometer barat daya Kabupaten Cianjur, Jawa Barat dan tidak berpotensi tsunami.

Gempa tak hanya dirasakan di wilayah Cianjur, tetapi juga terasa hingga daerah Jabodetabek dan Bandung.

 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com 

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved