Berita Malang Hari Ini
Siswa SD Kepanjen Malang yang Dikeroyok 7 Kakak Kelasnya Alami Trauma dan Ingin Pindah Sekolah
Siswa kelas 2 SD di Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang yang dikeroyok kakak kelasnya trauma dan ingin pindah sekolah.
SURYAMALANG.COM|MALANG - Siswa kelas 2 SD di Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang yang dikeroyok kakak kelasnya trauma dan ingin pindah sekolah.
Anak laki-laki berinisial MWF (7), korban bullying dari kakak kelasnya hingga saat ini masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Islam (RSI) Gondanglegi Kamis (24/11/2022).
MWF sebelumnya sempat koma usai dikeroyok kakak kelasnya yang diduga berjumlah 7 anak.
Saat reporter Suryamalang.com mengunjungi MWF di RSI Gondanglegi, kondisinya sudah cukup membaik.
"Kondisinya saat ini sudah cukup membaik dibanding sebelumnya saat masih koma," ujar ES, ayah korban saat ditemui.
ES menyebutkan, anaknya tersebut telah sadar dan pihak dokter usai melakukan CT Scan terhadap MWF.
"Kemarin dokter usai CT Scan, dan mengatakan jika di otak anak saya terdapat gumpalan. Belum jelas seperti apa, nanti mau menemui dokter lagi," tegasnya.
Ayah dari tiga anak ini juga menyebutkan, jika MFW mengatakan sudah tidak ingin sekolah di SD Kepanjen tersebut dikarenakan trauma.
MWF mengatakan kepada ayahnya yang berkeinginan untuk keluar dari sekolah tersebut.
"Anaknya bilang mau pindah saja, sudah tidak mau sekolah di situ lagi," tandasnya.
ES menyebutkan, Kapolres Malang telah menjenguk anaknya dan berharap proses hukum tetap berlanjut.
Dimana pelaku dari 7 anak SD Kepanjen ini ia harapkan untuk mendapatkan sanksi di keluarkan dari sekolah.
"Maunya dikeluarkan dari sekolah saja, karena takutnya membuat yang mau sekolah di situ jadi takut setelah mendengar berita ini," imbuh ayah korban.
Sementara itu, Kapolres Malang AKBP Putu Kholis Aryana telah melihat kondis MWF.
Menurut Kholis, korban kondisinya sudah membaik dan sudah bisa diajak untuk berinteraksi.