TRAGEDI AREMA VS PERSEBAYA
Kata Kapolres Malang Soal Upaya Pemulihan Pasca Tragedi Kanjuruhan.
Kapolres Malang, AKBP Putu Kholis Aryana mengatakan, pihaknya telah malakukan langkah-langkah dalam upaya pemulihan kondisi Kabupaten Malang.
Penulis: Luluul Isnainiyah | Editor: Yuli A
SURYAMALANG.COM, MALANG - Kapolres Malang, AKBP Putu Kholis Aryana mengatakan, pihaknya telah melakukan langkah-langkah dalam upaya pemulihan kondisi Kabupaten Malang pasca Tragedi Kanjuruhan.
"Tanggal 2 Januari 2023 kemarin, kami terus melakukan upaya untuk mengunjungi tiga keluarga korban luka berat, yakni 2 korban di Kecamatan Kalipare, dan 1 korban di Kecamatan Kepanjen," ujar Kholis, Selasa (3/1/2023).
Ia menyampaikan hal itu usai menerima 15 keluarga korban Tragedi Kanjuruhan bersama Ketua DPRD, Darmadi.
Kholis menyebutkan ada kendala, namun telah dilaporkan ke bupati. Katanya, bupati telah berkomitmen untuk membantu kendala-kendala yang bersifat fisik.
"Pada hari Jumat ini ada sesi curhat dengan berkunjung ke masyarakat. Dan akan kami laksanakan serentak kepada seluruh korban keluarga Tragedi Kanjuruhan," tegasnya.
Ia mengatakan selama berkunjung ke rumah korban disambut baik oleh keluarga.
Sebelumnya, sebanyak 15 keluarga korban Tragedi Kanjuruhan perwakilan dari Kabupaten Malang menyampaikan aspirasi di hadapan Ketua DPRD, Darmadi, dan Kapolres Malang, AKBP Putu Kholis Aryana, Selasa (3/1/2023) pukul 11.00 WIB.
Mereka menuntut DPRD, polisi dan Pemerintah Kabupaten Malang berkomitmen mengusut tuntas Tragedi Kanjuruhan.
"Kalau kita tidak ada komitmen percuma juga. Nanti kita setelah dari gedung ini semuanya bisa-bisa hilang. Tapi kalau bisa berkomitmen untuk jalan bersama dan ketua dewan, polisi serta pemkab menjadi sinergi dengan kita itu bisa berjalan," ujar kordinator kelurga korban, Vincensius Sari.
Sari mengatakan sudah 94 hari berlalu sejak Tragedi Kanjuruhan terjadi pada 1 Oktober 2022 belum menemui kejelasan.
Selain itu dari beberapa korban dan juga keluarga korban juga masih mengalami trauma.
"Psikis kami banyak yang terguncang, dan kami masih membutuhkan pendampingan psikologis. Kami meminta supaya larut dalam kesedihan bagaimana caranya pendampingan itu ada," tuturnya.
Selain itu, ia juga meminta pihak DPRD untuk mengawal kasus tersebut hingga tuntas.
Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Malang, Darmadi mengatakan, pihaknya akan berkomitmen memperjuangkan keadilan untuk keluarga korban Tragedi Kanjuruhan.
"Kami DPRD sudah menyatakan komitmen untuk bersama-sama dengan keluarga korban mengusut tragedi ini. Dengan melakukan aksi yang nantinya akan kami lakukan," terangnya.
Datang ke PN Surabaya, Keluarga Korban Tragedi Kanjuruhan Minta Terpidana Bayar Restitusi Rp 17,5 M |
![]() |
---|
DPRD Kabupaten Malang Sepakat Atas Tuntutan Keluarga Korgan Tragedi Kanjuruhan |
![]() |
---|
Tabur Bunga Iringi Doa Bersama Mengenang Dua Tahun Tragedi Stadion Kanjuruhan di Malang |
![]() |
---|
Dua Tahun Tragedi Kanjuruhan, Ratusan Demonstran Gelar Aksi Damai Menyuarakan Usut Tuntas |
![]() |
---|
Begini Suasana Doa Bersama Aremania dan Keluarga Korban Tragedi Kanjuruhan di Depan Gate 13 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.