Berita Malang Hari Ini

Rencana Perbaikan Jembatan Lembah Dieng Kota Malang Baru Bisa di Tahun 2024, Ambrol Sejak April 2022

Wali Kota Malang, Sutiaji menjanjikan pembenahan Jembatan Lembah Dieng yang ambrol pada April 2022 itu, tapi baru bisa dilakukan tahun 2024

Penulis: Benni Indo | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM/Humas Pemkot Malang
Wali Kota Malang, Sutiaji. Ia menyatakan perbaikan jembatan lembah dieng yang ambrol kemungkinan baru bisa dilakukan Pemkot Malang di tahun 2024. 

SURYAMALANG.COM, MALANG - Pembenahan Jembatan Lembah Dieng kota Malang yang ambrol kemungkinan baru bisa dilakukan Pemkot Malang di tahun 2024.

Wali Kota Malang, Sutiaji menjanjikan pembenahan Jembatan Lembah Dieng yang ambrol pada April 2022 itu, tapi baru bisa dilakukan tahun depan.

Sutiaji menerima langsung aspirasi dari para umat Buddha yang viharanya berada dekat dengan jembatan, Vihara Vajra Bumi Kertanegara.

Baca juga: BREAKING NEWS - Jembatan Lembah Dieng Kota Malang Ambrol

Mereka mengeluhkan kondisi jembatan yang hingga kini belum diperbaiki. 

Padahal keberadaan jembatan tersebut sangat penting bagi aktivitas warga sekitar.

Jembatan yang ambrol itu merupakan akses untuk menuju kawasan perumahan dan Vihara Vajra Bumi Kertanegara. 

Warga mendengar suara seperti ledakan bom saat Jembatan Lembah Dieng, Kota Malang ambruk
Warga mendengar suara seperti ledakan bom saat Jembatan Lembah Dieng, Kota Malang ambruk (SURYAMALANG.COM/Rizal Fanany)

Warga yang tinggal di Perum Lembah Dieng dan umat Budha yang akan beribadah terpaksa harus melewati jalur lain untuk akses keluar dan masuk.

Sutiaji menyatakan telah berdialog dengan pihak pengembang perumahan.

Hasilnya, pihak pengembang perumahan bersedia memperbaiki Jembatan Lembah Dieng. 

Namun, hingga kini tampaknya belum ada perbaikan atau pembangunan.

Pihaknya juga sudah mengingatkan dan meminta pihak pengembang segera melaksanakan koordinasi lanjutan.

"Waktu itu sudah kami panggil dan ada kesediaan dari pihak pengembang memperbaiki jembatan. Nanti akan kami tinjau kembali. Tidak menutup kemungkinan kalau itu sudah dibolehkan oleh aturan, maka segera tahun 2024 akan dibangun," ujarnya.

Pembangunan tidak bisa dilakukan pada 2023 ini karena belum ada kepastian alokasi anggaran.

Di sisi lain, perlu ada kajian dan proses lainnya.

"Tidak mungkin di 2023. Ini kan masih proses pembahasan, biar nanti pak camat dan pak lurah lihat, nanti akan dilihat juga oleh pengembangnya," kata Sutiaji.

Halaman
12
Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved