Breaking News

Berita Gresik Hari Ini

Fenomena Ribuan Janda di Gresik Jadi Driver Ojol, Punya Trik Khusus Atasi Godaan Penumpang

Dari hampir 4 ribu driver Ojol perempuan di Gresik, lebih dari separuhnya merupakan para pengemudi Ojol perempuan yang berstatus janda.

Penulis: Sugiyono | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM/ISTIMEWA
Para DRIVER ojol perempuan saat menunggu penumpang, Jumat (27/1/2023). Dari hampir 4 ribu driver Ojol perempuan di Gresik, 70 persennya merupakan para janda 

SURYAMALANG.COM , GRESIK – Banyaknya driver ojek online (Ojol) yang berstatus seorang janda menjadi fenomena tersendiri di Kabupaten Gresik.

Dari hampir 4 ribu driver Ojol perempuan di Gresik, lebih dari separuhnya merupakan para pengemudi Ojol perempuan yang berstatus janda.

Mereka memilih menjadi driver Ojol demi memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

Menariknya, para driver Ojol perempuan di Gresik memiliki wadah tersendiri yang bertujuan untuk saling mendukung dan menguatkan bahkan menjadi wadah untuk pengembangan kemampuan.

Rofie Narulita, Pembina Ojol Perempuan Kabupaten Gresik membenarkan jika jumlah driver Ojol perempuan di Gresik jumlahnya mencapai ribuan orang dan mayoritas diantaranya berstatus Janda.

Rofie Narulita mengungkap, total anggota Ojol Perempuan di Gresik mencapai 3.800 orang. 

“Mereka ada yang dari kalangan muda, ibu-ibu, orang tua usia 50 tahun. Bahkan, 70 persen sudah janda,” kata Rofie Narulita saat berbincang dengan wartawan di Kantor Komunitas Wartawan Gresik (KWG), Jumat (27/1/2023). 

Banyak hal yang melatarbelakangi keputusan mereka untuk menjadi driver Ojol untuk mendapatkan uang.

Bekerja sebagai pengemudi ojek online, mulai menjadi pengantar penumpang dan pengantar makanan bisa mereka jalankan karena tidak membutuhkan banyak persyaratan dan skill khusus.

Mereka juga masih leluasa mengatur waktu, karena tidak terikat jam kerja.  

Rofie menambahkan, pola hisup masyarakat yang kini lebih memilih membeli barang dan makanan memakai jasa ojek online juga membuat kebutuhan akan tenaga driver Ojol juga tinggi.

Bak saling berkaitan, para wanitapun tak ragu untuk bekerja atau sekedar mencari tambahan penghasilan dengan menjadi driver Ojol.

“Peminatnya semakin hari semakin bertambah, bahkan ada juga kok mahasiswa yang kerja sampingan menjadi ojek online,” imbuhnya. 

Selain jumlah pemakai jasa ojol perempuan meningkat, tetapi menjadi ojol perempuan juga banyak godaan dari penumpang.

Tapi para driver Ojol perempuan sudah punya trik tegas tersendiri untuk mengatasinya.

Halaman
123
Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved