Berita Malang Hari Ini

Juragan 99 Beri Saran ke Pemkot Malang Soal Pengelolaan Bus Macito

Presiden Komisaris Utama J99 Corp, Gilang Widya Pramana memberikan sejumla saran ke Pemkot Malang terkait layanan Bus Macito

Penulis: Benni Indo | Editor: rahadian bagus priambodo
suryamalang.com/Purwanto
Walikota Malang Sutiaji bersama Komisaris Utama J99 Corp Gilang Widya Pramana saat melaunching bus wisata Macito (Malang City Tour) di Balaikota Malang, Senin (30/1/2023). J99 Corp memberikan dua unit bus tambahan kepada pemerintah Kota Malang untuk menambah daya tarik wisatawan. SURYA/PURWANTO 

SURYAMALANG.COM | MALANG - Presiden Komisaris Utama J99 Corp, Gilang Widya Pramana memberikan sejumla saran ke Pemkot Malang terkait layanan Bus Macito. Beberapa saran antara lain yakni menyediakan aplikasi layanan di perangkat IOS.

Menurut Gilang, saat ini banyak warga yang telah menggunakan produk Apple. Sejauh ini, aplikasi layanan yang menyediakan pesanan Bus Macito hanya tersedia di Play Store.

"Saran dari saya, Macito sudah ada di aplikasi Play Store. Saran saya, mungkin bisa dihadirkan di IOS, tidak semua pakai android, sekarang banyak yang pakai iPhone juga," ungkapnya.

Gilang juga menyarankan agar Pemkot Malang membuat akun Instagram tentang Bus Macito. Saat ini, informasi di Instagram sangat banyak dikonsumsi masyarakat.

"Saya juga sarankan ada Instagramnya agar para wisatawan dan masyarakat tahu mengenai rute dan informasi apapun sehingga bisa jadi inspirasi bagi kota lainnya," ungkapnya, Senin (30/1/2023).

J99 Corp menyalurkan dua unit Bus Macito sebagi bentuk tanggungjawab sosial perusahaan. Dua bus baru itu diserahkan secara resmi ke Pemkot Malang pada Senin, 30 Januari 2023.

"Kami memberikan bantuan CSR berupa dua unit bus. Kami serahkan hari ini ke Pemkot Malang. Kami ingin berkontribusi pada masyarakat Kota Malang," ungkapnya.

Gilang punya kisah tersendiri tentang Bus Macito. Diceritakannya, saat ia tinggal di Kota Bandung pada 2018, ia sering melihat Bus Bandros. Dari situlah ia terinsipirasi untuk menghadirkan bus serupa di Kota Malang.

"Ketika saya di Bandung, di Klinik MS Glow yang lokasinya ada di perempatan jalan, ada namanya Bus Bandros setiap hari. Ketika lampu merah, sering berhenti. Saya lihat busnya bagus dan selalu ramai. Saya pun berpikir bus seperti itu ada di Kota Malang," ujar Gilang.


Menurutnya, peminat Bus Macito cukup tinggi. Gilang berharap hadirnya dua bus ini bisa semakin meningkatkan layanan kepada masyarakat. 


Kepala Dinas Perhubungan Kota Malang, Widjaja Saleh Putra mengatakan, tambahan dua unit bus itu memberi keleluasaan wisatawan untuk menjelajah kota dengan bus. Sebelumnya, banyak warga yang mengantre untuk naik bus karena keterbatasan unit.


"Tambahan dua bus ini berati memberikan keleluasaan bagi wisata, warga kota malang dan wisatawan luar kota. Saat ini  masih memanfaatkan tiga unit bus," paparnya.


Dijelaskan Jaya, sapaannya, Dishub akan menyiapkan rute dan nomor bus. Bus dari J99 rencananya akan dipersiapkan ke rute-rute yang menjadi tujuan wisata. Dishub Kota Malang akan bekerjasama dengan Disporapar Kota Malang.


"Dengan adanya lima unit bus ini benar-benar sangat membantu. Mudah-mudahan kami sanggup memberikan layanan terbaik," ujarnya.


Jaya mengatakan tidak ada dampak kerugian meski layanan Bus Macito gratis. Justru sebaliknya, keberadaan Bus Macito bisa menunjang kesejahteraan dan pendapatan ekonomi masyarakat. 


"Tidak ada istilah rugi, yang penting masyarakat Kota Malang mempunyai dampak positif dari perekonomiannya. Kami kerjasama dengan Disporapar," ungkapnya. (Benni Indo)

 

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved