Berita Malang Hari Ini
Kisah Arief Wibisono, Aremania yang Setia Mengumpulkan Artikel Tentang Arema Selama 23 Tahun
Arief Wibisono setia ngefile atau mengumpulkan berita Arema FC selama 23 tahun. Hobinya mengkoleksi artikel tentang klub Arema FC dimulai sejak 2000
Penulis: Sylvianita Widyawati | Editor: rahadian bagus priambodo
SURYAMALANG.COM |MALANG - Arief Wibisono setia ngefile atau mengumpulkan berita Arema FC selama 23 tahun. Hobinya mengkoleksi artikel tentang klub Arema FC ini, ia mulai sejak 2000.
Data sementara, lebih dari 1000 file tentang Arema sudah didigitalkan. Sisanya ada berita yang dikliping dari media cetak, media online dan bentuk asli tabloid Arema, Singo Edan dan lain-lain.
"Virus-virus menyukai Arema itu ketika saya kelas 6 SD diajak paman saya nonton pertandingan Arema. Kebetulan paman adalah pengurus klub bola Persema," kata Arief pada suryamalang.com saat bertemu di rumahnya di Jalan Gadang gang 2A, Selasa (31/1/2023).
Setiap pertandingan Arema di manapun berlaga, ia selalu menonton. Mulai di Stadion Gajayana lama, hingga pindah ke Stadion Brantas Kota Batu.
Hingga Arema menjadi juara Galatama pada 1993. "Akhirnya saya ngefile tentang Arema. Apalagi saya jadi Ketua Korwil Aremania Gadang," kata penulis buku ini.
Sebagai korwil, ia kerap mendapat undangan-undangan rapat Aremania dari yayasan Arema. Ia menunjukkan file undangan fisik tahun 1997 yang masih bagus kondisinya hingga saat ini.
"Dulu kan belum ada WA, FB. Kalau diundang rapat ya bawa surat undangan," katanya. Arsip-arsip yang ia kumpulkan sudah ada yang ia scan dan fotokopi. Kadang sampai ada duplikasi dobel karena ada kekhawatiran file yang hilang. Misalkan ada yang pinjam, lalu belum dikembalikan.
Kadang ada yang pinjam, ia beri fotokopian. Sejauh ini, pengarsipan masih ia lakukan sendiri dan ada bantuan dari temannya yang mengklipingkan berita tentang Arema terkini.
Setiap bulan, klipingan itu diambilnya. Sedang untuk berita di online, ia cetak.
Selain buat kesenangan pribadi, mengikuti Arema dari masa ke masa juga membuatnya tahu perkembangan klub bolanya. Misalkan dari tidak punya bus menjadi punya.
Begitu juga mess pemain. Dari klub amatir menjadi profesional.
Untuk perawatan koleksi arsipnya, ia menyatakan selama dua pekan sekali ia buka-buka untuk diangin-anginkan.
Ia juga memberikan pencahayaan di kamar dengan lampu dinyalakan untuk menjaga kelembaban.
"Memang kamar jadi agak panas," jawabnya.
Dikatakan, untuk merawat arsip harusnya butuh tempat, lemari dan scanner yang mumpuni. Tapi masih ada kendala finansial.
| Polemik Beli LPG 3 Kg di Distributor, Pemilik Pangkalan di Kota Malang sampai Bingung |
|
|---|
| UMKM Kota Malang Tak Peduli Harga Mahal, Yang Penting LPG 3 Kg Selalu Ada |
|
|---|
| Polemik Beli LPG 3 Kg di Pangkalan, Warga Kota Malang: Kebijakan Jangan Bikin Repot |
|
|---|
| Bisnis Akademi Wirausaha Mahasiswa Merdeka UB Malang, Maggot Jadi Pakan Kucing dan Busana Big Size |
|
|---|
| Puluhan Napi di Lapas Malang Lolos Kompetensi, Diwisuda Jadi Guru Al-Quran |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.