Berita Malang Hari Ini

Perjuangan Driver Ojol di Malang Terpaksa Ajak Putrinya yang Derita Kanker Mata Bekerja, Demi Anak

Mujiono,driver Gojek di Malang mengajak anaknya Mujita Apriliana Fitri (6) yang menderita kanker mata bekerja, ikut berkeliling, demi kesembuhan

Penulis: Purwanto | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM/Purwanto
Mujiono mengajak anaknya Mujita Apriliana Fitri (6) yang menderita kangker mata saat bekerja sebagai driver ojek online di Kota Malang, Jawa Timur, Senin (13/2/2023). Mujiono terpaksa mengajak anaknya Mujita Apriliana Fitri saat bekerja karena tidak ada yang mengasuh sang putri setelah ia berpisah dengan istrinya. 

Warga Kedungkandang Kota Malang itu tiap pagi biasa mengantar sekolah putrinya sekitar pukul 7.30 ke sekolah, lalu setelah itu ia bekerja mencari penumpang ojek online.

"Sehabis ngantar sekolah biasanya kalau beruntung masih bisa dapat satu penumpang lalu jemput anak pulang sekolah sekitar jam 10. Nanti setelah jemput anak, pulang dulu ganti pakaian, lalu anak ikut saya kerja," papar Mujiono.

Biasanya Ia akan bekerja mengantar penumpang atau pesanan beli antar barang atau makanan bersama putrinya hanya sampai sore hari.

"Tergantung cuaca, tergantung kondisi cuaca juga. Kalau Mujita ngantuk ya kami pulang. Rata-rata sampai sore jam 16 an," kisah Mujiono.

Mujiono terpaksa mengajak putrinya ikut berkerja saat ngojek tak leps dari keluhan putrinya yang sebelumnya sempat coba dititipkan pada saudaranya.

"Pernah saya coba titipkan, pernah saya titipkan ke saudara juga dulu, tapi Mujita yang tidak mau, tidak kerasan. Dia takut karena kepalanya sering dipukul saudara sepupunya, karena dia kan gundul. Ya sudah saya ajak saja dia ikut kerja," 

Saat berkerja bersama sang putri, iamengaku tak mengalami kendala.

Kebanyakan para penumpang pengguna jasnya akan bertanya kenapa anaknya diajak ? , Mujionopun akan menjelasakan kondisinya dan penumpangnya biasanya memaklumi.

Mujiono berpisah dengan sang istri, semenjak putrinya divonis menderita kanker mata.

"Sudah dua tahun ini kami hidup hanya berdua, dua tahun anak saya sakit. Dia (istri) tidak mau merawat anak yang sakit," ungkapnya.

Putrinya, Mujita divonis mengalami kanker mata saat diperiksakan ke rumah sakit.

"Awalnya mungkin sakit mata kena debu terus diucek-ucek, terus infeksi. Waktu diperiksakan ke dokter katanya sudah tumor, retino plastoma, kanker mata," ujar Mujiono mengisahkan kondisi sakit putrinya.

Karena kondisi kanker mata yang diderita, Mujita harus menjalani proses kemoterapi dulu sebelum nantinya akan diakukan operasi.

Driver Gojek di Kota Malang, Mujiono terpaksa mengajak anaknya yang menderita kanker mata, Mujita Apriliana Fitri (6) ikut bekerja sehari-hari. Mujiono berjuang mendapatkan penghasilan sambil tetap bisa menemani dan merawat sang anak semata wayang setelah berpisah dengan istrinya
Driver Gojek di Kota Malang, Mujiono terpaksa mengajak anaknya yang menderita kanker mata, Mujita Apriliana Fitri (6) ikut bekerja sehari-hari. Mujiono berjuang mendapatkan penghasilan sambil tetap bisa menemani dan merawat sang anak semata wayang setelah berpisah dengan istrinya (SURYAMALANG.COM/Purwanto)

Sudah selama dua tahun ini Mujiono berusaha dan sabar menjalankan protokol yang ditetapkan tim dokter RS Saiful Anwar demi kesembuhan Mujita.

Ia rutin menemani sang putri menjalani proses kemoterapi tiga minggu sekali.

Halaman
123
Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved