Uji Coba Satu Arah Kawasan Kayutangan Malang Mulai Hari Ini, Wali Kota Malang Mohon Maaf

SURYAMALANG.COM, MALANG - Pemerintah Kota Malang mulai melakukan uji coba satu arah kawasan Kayutangan dan sekitarnya per 20 Februari 2023, hari ini, sejak pukul 5:00 WIB

Uji coba ini direncanakan akan berlangsung hingga tiga pekan ke depan.

Pemerintah akan melihat hasil uji coba ini berdasarkan analisis yang dikelola oleh Dinas Perhubungan.

Baca juga: Berita Arema Hari Ini: Konsekuensi Lepas Adilson Maringa, Jadwal Singo Edan Lawan Persib Bandung

Penerapan uji coba satu arah kawasan Kayutangan ini langsung direspon dengan adanya aksi para sopir angkot.

Ratusan sopir angkutan kota (angkot) yang tergabung dalam Organisasi Angkutan Darat (Organda) Kota Malang melakukan aksi demontrasi di Perempatan Rajabali, Kota Malang, Jawa Timur, Senin (20/2/2023).

Para sopir angkot dari berbagai jalur trayek Kota Malang menggelar aksi menolak kebijakan satu arah Pemerintah Kota Malang di kawasan Kayutangan.

Mereka menyebut, penerapan jalan satu arah akan merugikan para sopir angkot. 

Wali Kota Malang, Sutiaji menyatakan, kebijakan satu arah di kawasan Kayutangan ini untuk melayani masyarakat secara luas, tidak memihak terhadap kelompok tertentu.

Kebijakan satu arah dikatakannya telah dipikirkan sejak 2019, bukan sekadar karena kondisi Kayutangan yang telah menjadi kawasan tujuan wisata seperti saat ini.

"Kami telah memikirkan ini sejak 2019," ujarnya, Senin (20/2/2023).

Pantauan Suryamalang.com, di beberapa titik kawasan Kayutangan saat uji coba satu arah, arus lalu lintas terpantau lancar sekitar pukul 7 pagi.

Lampu lalu lintas di depan Kantor PLN dan BCA tidak diaktifkan sehingga kendaraan bisa langsung melintas.

Berbeda dari sebelumnya yang harus berhenti menunggu lampu lalu lintas berwarna hijau.

Di perempatan Rajabali, petugas memasang pembatas di tengah perempatan. Pembatas itu sekaligus memberitahukan kepada pengendara agar mereka belok ke kiri atau ke kanan.

Kendaraan tidak diperbolehkan lagi lurus melintasi perempatan Rajabali.