Breaking News

Rafael Alun Trisambodo Simpan Uang Suap Rp 37 M dalam Safe Deposit Box Bank BUMN, Dibongkar PPATK

Uang di safe deposit box Rafael Alun Trisambodo senilai Rp 37 miliar di salah satu bank Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu telah diendus PPATK

Penulis: Dyan Rekohadi | Editor: Dyan Rekohadi
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Rafael Alun Trisambodo usai menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (1/3/2023). 

Ia diketahui telah menyembunyikan harta kekayaan dan tidak melaporkannya kepada LHKPN.

Di mana, dalam mengusut kasus ini, Kemenkeu RI telah membentuk tiga tim yakni Tim Eksaminasi, Tim Penelusuran Harta, dan Tim Pendalaman Fraud.

"Ini kan hasilnya adalah rekomendasi dari Irjen adalah pelanggaran dan ini kategori pelanggaran disiplin berat. Jadi pecat dan tidak dapat pensiun," kata Heru.

Kepemilikan mobil Jeep Rubicon yang biasa dipamerkan Mario Dandy Satriyo makin terungkap keanehannya. Pengakuan Rafael Alun Trisambodo, pejabat pajak ayah Dandy di KPK membenarkan mobil itu dibeli dari sosok AS, yang ternyata seorang warga penerima BLT
Kepemilikan mobil Jeep Rubicon yang biasa dipamerkan Mario Dandy Satriyo makin terungkap keanehannya. Pengakuan Rafael Alun Trisambodo, pejabat pajak ayah Dandy di KPK membenarkan mobil itu dibeli dari sosok AS, yang ternyata seorang warga penerima BLT (SURYAMALANG.COM/ISTIMEWA)

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) juga telah memeriksa Rafael mengenai transaksi yang dinilai tak wajar atas laporan PPATK.

Diketahui, transaksi senilai Rp 500 Miliar diusut oleh KPK.

Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) pun telah membekukan 40 rekening milik Rafael beserta keluarganya.

"Ini pasti kita curigai, ini adalah transaksi yang bisa kita pastikan itu ilegal," ungkap Wakil Ketua KPK 2015-2019 Laode M Syarif dalam tayangan YouTube Kompas TV, Kamis (9/3/2023).

Menurut Laode M Syarif mengenai laporan kekayaan Rafael Alun dianggap telah mencurigakan.

Ahli Perpajakan Universitas Pelita Harapan menyebut seharusnya atasan Rafael Alun juga harus diperiksa.

Sebab, harta kekayaan dan laporan pajak akan selalu diketahui dan diawasi oleh atasannya.

"Biasanya atasan pun juga akan tahu siapa yang sedang melaporkan, maka mereka juga bisa memeriksa," ungkap Rony Bako selaku Ahli Perpajakan Universitas Pelita Harapan pada tayangan YouTube Kompas TV.

Terungkapnya kekayaan tak wajar Rafael Alun pertama kali bermula dari kasus penganiayaan oleh anaknya, Mario Dandy Satriyo terhadap putra petinggi GP Ansor, David Ozora yang terjadi pada 20 Februari 2023 lalu.

Rafael Alun disorot terkait harta kekayaannya yang dianggap publik tidak wajar dengan profil dirinya lantaran sebagai pejabat Ditjen Pajak eselon III.

Kecurigaan publik itu juga berawal dari mobil Jeep Rubicon dan motor Harley Davidson yang kerap dipamerkan Mario Dandy di media sosialnya.

Nyatanya, mobil dan motor mewah itu tidak terdaftar dalam catatan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Rafael pada tahun 2021.

 

*Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved