Berita Kota Batu Hari Ini

Sikap Diskoperindag Pemkot Batu Soal Jatah Kios Buah di Pasar Induk Among Tani

Para pedagang buah ‘mengadu’ perihal Diskoperindag Kota Batu meminta 20 kios milik pedagang pasar buah di Pasar Induk, dari total awal 60 kios.

Penulis: Dya Ayu | Editor: Yuli A
suryamalang.com/Benni Indo
Bentuk Pasar Induk Among Tani yang masih dalam proses pembangunan. 

SURYAMALANG.COM, BATU - Pembangunan Pasar Induk Among Tani Kota Batu sudah memasuki tahap akhir pembangunan dan akan diresmikan Mei mendatang.

Namun kini polemik soal pembagian kios pedagang buah justru muncul di pasar Induk yang digadang-gadang akan menjadi pasar tradisional terbesar di Indonesia itu.

Para pedagang buah ‘mengadu’ perihal Diskoperindag Kota Batu meminta 20 kios milik pedagang pasar buah di Pasar Induk, dari total awal 60 kios. Sehingga apabila diminta 20 kios, maka sisanya menjadi 40 kios.

Bahkan hal itu dibenarkan oleh Ketua Paguyuban Pasar Buah Kota Batu, M Ilyas.

 


M Ilyas menuturkan, saat ini total ada 60 pedagang buah di Pasar relokasi Kota Batu. Namun 20 kios diminta Diskoperindag.

 


“Seharusnya total ada 60 pedagang yang menempati kios baru sesuai zonasi di Pasar Induk Among Tani Batu, tapi Diskoperindag meminta 20 kios. Awalnya minta 10 lalu minta lagi 10. Permintaan kios ini hanya disampaikan ke beberapa orang pedagang buah saja, padahal kami punya paguyuban. Seharusnya disampaikan ke kami,” kata M ilyas, Jumat (31/3/2023).

 


Soal alasan Diskoperindag Kota Batu meminta 20 kios pedagang buah di Pasar Induk Among Tani Kota Batu ialah karena Diskoperindag menilai banyak pedagang buah yang tidak aktif berjualan.

 


“Alasannya pertama meminta 10 itu awalnya karena pedagang tidak aktif. Padahal seluruh pedagang aktif dan memiliki SK. Lalu minta 10 kios kedua itu katanya akan digunakan sebagai ruang frozen,” jelasnya.

 


Sementara itu Diskoperindag Kota Batu nampak diam seribu bahasa. Saat Suryamalang.com mencoba mengonfirmasi terkait hal ini lewat Whatsapp, kepala Diskoperindag Kota Batu, Eko Suhartono hanya memilih untuk membaca pesan saja, tanpa ada balasan hingga berita ini diturunkan

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved