Malang Plaza Terbakar

UPDATE KEBAKARAN MALANG PLAZA, Satpam Sempat Dengar Suara Aneh

Satpam mendengar suara aneh saat kebakaran Mal Malang Plaza, Selasa (2/5/2023) dini hari.

Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Zainuddin
suryamalang.com/purwanto
Pedagang mengambil barang dagangan yang masih bisa di selamatkan di pusat perbelanjaan Malang Plaza, Kota Malang, Jawa Timur, Kamis (4/5/2023). Para pedagang mengambil barang dagangannya yang bisa diselamatkan dan dikawal oleh petugas. Pusat perbelanjaan Malang Plaza di Jl KH Agus Salim terbakar hebat pada Selasa (2/5/2023) dini hari. Kerugian pasca kebakaran di taksir mencapai milyaran rupiah. SURYA/PURWANTO 

SURYAMALANG.COM, MALANG - Satpam mendengar suara aneh saat kebakaran Mal Malang Plaza, Selasa (2/5/2023) dini hari.

Suara aneh itu bersumber dari bahan yang terbakar di lantai atas.

Polisi telah minta keterangan dari tujuh saksi terkait kebakaran tersebut. Tujuh saksi itu terdiri dari satu teknisi, tiga petugas pengamanan atau Satpam, dan tiga petugas kebersihan Mal Malang Plaza.

Kasatreskrim Polresta Malang Kota, Kompol Bayu Febriyanto Prayoga mengungkapkan tujuh saksi itu dimintai keterangan karena diduga sebagai orang yang pertama kali melihat kobakaran api.

Sebelum kebakaran, satpam telah memerika kondisi mal mulai lantai satu sampai lantai tiga. Saat pemeriksaan, satpam tidak menemukan hal mencurigakan.

Saat kebakaran, satpam berada di lantai dasar. Awalnya satpam mendengar suara barang terbakar.

"Petugas mendengar suara aneh. Kemudian mereka naik ke lantai atas. Suasana di lantai dua aman. Ketika mereka hendak ke lantai tiga, ternyata api sudah besar," kata Bayu kepada SURYAMALANG.COM.

Olah TKP

Tim Bidlabfor Polda Jatim olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) mencari penyebab kebakaran bangunan Malang Plaza.

Tim menyisir lantai satu sampai lantai tiga untuk menelusuri pola rambatan api.

Kasubbid Fiskom Bidlabfor Polda Jatim, Kombes Pol Joko Siswanto mengatakan pihaknya memgambil dan membawa barang bukti sisa kebakaran, seperti arang, abu, dan kabel. Barang bukti akan diuji laboratorium.

"Untuk kabeln akan uji untuk mengetahui apakah terbakar dari luar atau dari dalam. Arang dan abunya untuk pemeriksaan arsennya. Kami akan periksa arsen dengan alat gas chromatography-mass spectrometer (GC-MS)," bebernya.

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved