Berita Sidoarjo Hari Ini

10 Pelajar di Sidoarjo Keroyok Pemuda 18 Tahun Hingga Tewas, Bermula dari Media Sosial

Mereka saling menantang di media sosial. Hingga kelompok pelaku mengajak dua kelompok lainnya untuk memburu kelompok korban di Sidoarjo.

Penulis: M Taufik | Editor: Yuli A
m taufik
KEJAM - Polisi menunjukkan sejumlah senjata tajam yang disita dari tangan para pelajar pengeroyok yang mengakibatkan korban meninggal dunia di Desa Sepande Kecamatan Candi, Sidoarjo. 

Kemudian sekira pukul 03.00 WIB, warga sekitar lokasi itu dikejutkan dengan teriakan orang yang meminta tolong. Saat awal tidak banyak warga dengar, karena memang waktunya orang bersitirahat.

Sekira pukul 04.00 WIB, ada yang keluar rumah dan memeriksa sumber teriakan itu. “Saat itulah ditemukan korban sudah dalam keadaan tergeletak bersimbah darah,” ungkap Andi.

Dari keterangan sejumlah saksi dan hasil olah TKP, petugas Satreskrim Polresta Sidoarjo memburu para pelaku. Sampai akhirnya, sepuluh remaja pelaku pengeroyokan itu diringkus dan digelandang ke Polresta Sidoarjo.

Dalam pemeriksaan, remaja-remaja itu mengakui bahwa peristiwa ini bermula dari adanya tantangan tawuran dua kelompok pemuda dan kebanyakan dari mereka adalah pelajar.

Mereka saling menantang di media sosial. Hingga kelompok pelaku mengajak dua kelompok lainnya untuk memburu kelompok korban di wilayah Kabupaten Sidoarjo.

“Bertemulah mereka di sebuah tanah kosong di wilayah Sepande, Candi. Kawan-kawan dari kelompok korban berhasil melarikan diri saat diserbu tiga kelompok pelaku yang diperkirakan jumlahnya puluhan. Di sanalah korban dikeroyok oleh para pelaku. Diihajar beramai-ramai, termasuk menggunakan senjata taham hingga akhirnya meninggal dunia saat dibawa ke rumah sakit,” urai kapolres.

Akibat perbuatannya, para pelaku pengeryokan tersebut tercancam hukuman penjara paling lama 12 tahun, mereka dijerat Pasal 170 ayat (2) ke-3e KUHP.

“Penyidik Satresrim Polresta Sidoarjo juga terus melakukan pendalaman terkait dengan dugaan adanya pelaku lain yang terlibat dalam pengeroyokan mengakibatkan meninggalnya korban tersebut,” tambahnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved