Berita Mojokerto Hari Ini

Hilang Selama 1 Bulan, Siswi SMPN 1 Kemlagi Mojokerto Ditemukan Tewas dalam Karung, 2 Pelaku Diciduk

Hilang Selama 1 Bulan, Siswi SMPN 1 Kemlagi Mojokerto Ditemukan Tewas dalam Karung, 2 Pelaku Diciduk

Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM/M Romadoni
Aura Enjelie alias Rara, siswi SMP di Mojokerto dibunuh teman dekatnya. 

SURYAMALANG.COM - Siswi SMPN 1 Kemlagi Mojokerto, AE alias Rara (15), menjadi korban pembunuhan.

Rara yang masih berstatus sebagai anak di bawah umur itu, sebelumnya dikabarkan hilang sebulan lalu, Senin 15 Mei 2023, diduga dibunuh teman dekatnya.

Polisi menangkap dua pelaku yang diduga membunuh korban, yakni AB (15) dan AD (19).

Kedua pelaku ditangkap di rumahnya pada Senin (12/6) sekitar pukul 16.00 WIB.

Jenazah gadis di bawah umur itu ditemukan dalam kondisi terbungkus karung putih di parit, persis di bawah perlintasan kereta api Dusun Karangnongko, Desa Mojoranu, Kecamatan Sooko.

Dari informasi yang dihimpun SURYAMALANG.COM, kedua pelaku diduga melakukan pembunuhan pada malam saat korban dikabarkan menghilang usai pamit pergi ke pasar malam.

Baca juga: Dibunuh! Jenazah Aura Enjelie Ditemukan dalam Karung Dekat Rel Kereta Api Desa Mojoranu Mojokerto

Kasatreskrim Polres Mojokerto Kota, AKP Bambang Tri Sutrisno menjelaskan, pelaku membuang jenazah siswi SMP itu yang lokasinya jauh dari pemukiman.

"Kita menangkap pelaku sore itu dan ada info jika jasad korban sengaja dibuang dibungkus karung di parit dekat rel kereta api."

"Kejadian pembunuhan itu sejak korban dikabarkan menghilang," jelasnya, Selasa (13/6/2023).

Bambang mengatakan penyidikan masih terus dilakukan untuk mengungkap motif pembunuhan tersebut.

"Kita masih mendalami terkait motif maupun pelaku melakukan pembayaran itu dan siapa yang terlibat," ungkapnya.

Tim forensik Polda Jatim saat ini melakukan autopsi terhadap jasad korban di kamar jenazah RSUD Dr Wahidin Sudiro Husodo, Kota Mojokerto.

Hasil autopsi ini diperlukan untuk memastikan penyebab korban meninggal dibunuh.

Sementara itu, orangtua korban, Atok Utomo (35) saat ditemui pada Kamis (18/5/2023) lalu mengaku anak sulungnya pamit ke ibunya pergi ke pasar malam mengendarai Honda Beat warna biru bernopol S 2855 TL, pada Senin (15/5) sekitar pukul 18.45 WIB.

Pihak keluarga, Yulia ibu korban sempat menghubungi Rara melalui WhatsApp.

Saat itu korban mengabarkan bermain bersama teman sekolahnya, sekitar pukul 19.00 WIB.

Namun setelah keluarga menghubungi kembali, korban tidak merespon dan Handphone tidak aktif.

Pihak keluarga melaporkan hilangnya korban dan juga menghubungi pihak sekolah.

Namun Rara tidak kunjung pulang hingga korban ditemukan dalam kondisi sudah meninggal.

 

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved