Anaknya jadi Korban Pencabulan, Wanita di Gresik Curhat ke Gubernur Jateng Ganjar Pranowo

SURYAMALANG.COM,GRESIK - Perempuan di Gresik curhat ke Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo melalui akun twitter. Perempuan tersebut menanyakan laporan polisi kasus pencabulan yang menimpa anak perempuannya.

"Sprtny prcma sj kt melapor bktiny ank saya sja dprkosa sm bpk tiriny sdh dilaporkn kekantor polisi smp skrng sm skli g ad jwban pdhal sdh jls2 ank ny dprkosa kok mla polisiny smp skrng diam sj sdngkn pelakuny bebas mla pelakuny mau kabur," tulis pemilik akun @aida_nabiha

Berdasarkan informasi yang dihimpun, korban berinisial NN masih berusia 13 tahun asal Kecamatan Sidayu.

Bermula bahwa pada hari Rabu tanggal 14 Juni 2023 sekira pukul 20.00 Wib dimana saat itu pelapor bernama Nur Iman berusia 37 tahun asal Sidayu sedang berada di rumah. Kemudian diketahui korban berada dirumah. Kemudian korban
bercerita kepada saya bahwa korban telah mengalami dugaan tindak pidana Pencabulan yang dilakukan oleh terlapor sebanyak 5 (lima) Kali.

Dimana terakhir kali dilakukan pada hari dan tanggal lupa sekira awal bulan Juni 2023 sekira jam 04.00 Wib (Saat subuhan). Dengan cara terlapor memasukkan tangan ke dalam baju dan celana korban.

Selanjutnya terlapor memegang alat kelamin dan payudara korban. Dan pada kejadian pencabulan yang ketiga dan keempat korban bahkan sempat mengeluhkan sakit pada alat kelaminya saat itu.

Selanjutnya atas kejadian itu korban melaporkan kejadian ini ke Polres Gresik. Diketahui insiden asusila tersebut terjadi pada 15 Juni 2023 lalu.

Ganjar langsung merespon melalui cuitan dengan menandai akun twitter Kapolri @ListyosigitP @kpp_pa @DivHumas_Polri.

"Mohon bisa dibantu cek @DivHumas_Polri @kpp_pa @ListyoSigitP
Kita beri perlindungan dan pendampingan pada korban. semoga kasus ini dapat segera dituntaskan ," tulis Ganjar di akun twitternya.

Dikonfirmasi terpisah Kasatreskrim Polres Gresik Iptu Aldhino Prima Wirdhan mengatakan, laporan tersebut sedang diproses.

"Kita tindaklanjuti dan periksa berkasnya, saat ini ditangani Unit PPA Satreskrim Polres Gresik," pungkasnya. (wil)