Nasib Mahasiswa KKN UNP Usai Diusir Warga Gegara Bikin Video Viral, Dipulangkan ke Kos Masing-masing

Kini para mahasiswa KKN Universita Negeri Padang (UNP) itu dipulangkan ke rumah dan kos masing-masing. 

Penulis: Frida Anjani | Editor: Adrianus Adhi
tiktok
Mahasiswa KKN diusir warga kini dipulangkan ke rumah masing-masing. 

SURYAMALANG.COM - Beginilah nasib mahasiswa KKN yang diusir warga gegara bikin video keluhkan fasilitas di lokasi KKN hingga viral di media sosial. 

Kini para mahasiswa KKN dipulangkan ke rumah dan kos masing-masing. 

Para mahasiswa KKN UNP diusir oleh warga di kawasan Bungus Teluk Kabung, Kota Padang, Sumatera Barat.

Hal tersebut buntut dari video yang diposting ke akun media sosial.

Para peserta KKN itu menyindir fasilitas yang mereka dapatkan selama berada di kawasan Bungus.

Mereka menilai daerah tempat mereka melaksanakan KKN jauh lebih buruk ketimbang daerah-daerah lain.

Gegara ucapannya itu, mereka akhirnya diusir warga.

Mahasiswi UNP membuat konten soal tempat KKN (nanan), mengemasi barang setelah diusir warga (kiri)
Mahasiswi UNP membuat konten soal tempat KKN (nanan), mengemasi barang setelah diusir warga (kiri) (Kolase Tribun Trends/Instagram)

Baca juga: TKW Wiji Lestari Asal Ponorogo Jatim Meninggal di Taiwan, Dokter Menyerah, Terancam Dikremasi

Baca juga: 4 Fakta Pengeroyokan Mahasiswa Unitri Malang yang Berujung Tewas: Pelaku Buron, Sampai Ricuh

Penampakan depan kampus Universitas Negeri Padang (UNP).

Sementara itu, pihak kampus Universitas Negeri Padang akhirnya memproses kejadian viral tersebut.

Sekretaris UNP Erianjoni mengatakan pihaknya akan berdialog dengan Camat Bungus Teluk Kabung terkait hal itu.

Ia memastikan pihak kampus akan memproses kejadian ini.

Bila mungkin mahasiswa UNP ini tidak bisa KKN di Bungus Barat lagi, makan akan dipindahkan ke daerah lain.

"Kalau memang nggak bisa mahasiswa itu ditempatkan KKN di situ lagi, akan kita pindahkan ke tempat lain, dan ini memang kesalahan dari mahasiswa kita ya, karena etika berkomunikasinya yang buruk," imbuh Erianjoni.

Erianjoni mengatakan, mestinya hal tersebut tidak terjadi.

Menurutnya, bila ada permasalahan atau hal-hal lain yang dialami di lokasi KKN, mahasiswa mesti mengkomunikasikannya dengan dosen pembimbing lapangan (DPL).

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved