Berita Malang Hari Ini
Alasan Para Pemabuk Keroyok Teman Mahasiswa Unitri Malang Hingga Tewas
Dalih para pemabuk yang mengeroyok Krisnael Murri (24), mahasiswa Universitas Tribhuwana Tunggadewi (Unitri) Malang, hingga tewas.
Penulis: Luluul Isnainiyah | Editor: Yuli A
SURYAMALANG.COM, MALANG - Para pemabuk yang mengeroyok Krisnael Murri (24), mahasiswa Universitas Tribhuwana Tunggadewi (Unitri) Malang, berdalih bahwa korban memainkan gas motornya sambil pergi dari arena pesta,
Kasatreskrim Polres Malang, AKP Wahyu Riski Saputro Wahyu, mengungkapkan, pengeroyokan berujung kematian Krisnael Murri itu bermula dari pesta di sebuah kafe di Desa Tegalgondo Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang pada Minggu (25/6/2023).
Pesta itu untuk merayakan wisuda kakak tingkatnya. Saat itu acara diselenggarakan pukul 20.00 WIB.
"Mereka memanggil kurang lebih 160 temannya dari berbagai wilayah tidak hanya di Malang, melainkan ada yang datang dari Surabaya. Termasuk dari Nusa Tenggara Timur (NTT)," ucap Wahyu.
Pada perayaan tersebut, mereka pesta minuman keras. Selanjutnya, pukul 23.00 WIB korban bersama temannya pamit pulang terlebih dahulu ke kosnya.
Baca juga: Sikap Rektor Unitri Setelah Polisi Ringkus 2 Terduga Pembunuh Krisnael Murri
Korban pulang dengan mengendarai sepeda motor. Ketika korban mengambil motor, dari penuturan pelaku yang saat ini diamankan, korban sempat memblayer kendaran.
Kemudian pelaku merasa tersinggung dan meneriaki korban dengan kata 'Woi'.
"Korban dan saksi (temannya) merespons kemudian oleh pelaku dikejar " katanya.
Saa itu korban bersama temannya dikejar pelaku bahkan sempat melempar paving ke korban hingga terjatuh.
"Setelah dipukul menggunakan paving, korban terjatuh dan sempat lari ke TKP korban meninggal dunia. Korban dikeroyok secara membabi buta oleh empat orang yang mengakibatkan meninggal dunia," jelasnya.
Saat itu juga korban tewas seketika di lokasi kejadian. Sedangkan empat pelaku langsung melarikan diri.
Namun kini dua dari empat pelaku berhasil diamankan oleh Satreskrim Polres Malang. Kedua pelaku yakni berinisial BS dan E.
BS diamankan oleh aparatan gabungan TNI-Polri di Surabaya. Sedangkan E diamankan di perbatasan Indonsia. Diketahui, E hendak melarikan diri ke luar negeri.
Dikataka Wahyu, kedua pelaku ini turut andil dalam pengeroyokan ini.
"Mereka melakukan pemukulan secara berkali-kali menggunakan tangan kosong dan kayu," ucap Wahyu.
Sementara itu, polisi saat ini masih terus mengejar dua pelaku lainnya.
Desa Tegalgondo Kecamatan Karangploso
pesta miras
pemabuk
Universitas Tribhuwana Tunggadewi
Nusa Tenggara Timur (NTT)
| Polemik Beli LPG 3 Kg di Distributor, Pemilik Pangkalan di Kota Malang sampai Bingung |
|
|---|
| UMKM Kota Malang Tak Peduli Harga Mahal, Yang Penting LPG 3 Kg Selalu Ada |
|
|---|
| Polemik Beli LPG 3 Kg di Pangkalan, Warga Kota Malang: Kebijakan Jangan Bikin Repot |
|
|---|
| Bisnis Akademi Wirausaha Mahasiswa Merdeka UB Malang, Maggot Jadi Pakan Kucing dan Busana Big Size |
|
|---|
| Puluhan Napi di Lapas Malang Lolos Kompetensi, Diwisuda Jadi Guru Al-Quran |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.