Tahanan di Polres Banyumas Tewas, Keluarga Tak Boleh Lihat Jenazah, 8 Polisi Terancam Dipidana
Pihak keluarga yang memberanikan diri melihat kondisi jenazah OK mendapati banyaknya luka di tubuh tahanan Polres Banyumas itu.
"Dan mereka ini yang berpotensi pidana. Saat ini dilaksanakan penyidikan untuk proses pidana," beber Iqbal.
Di sisi lain, terkait proses pidana terhadap 10 tahanan Polres Banyumas yang diduga mengakibatkan OK tewas, Iqbal mengatakan penyidik masih menunggu keputusan pihak kejaksaan terkait status perkara.
"Terhadap tahanan 10 orang sudah dilakukan proses menunggu P-21 dari kejaksaan," tuturnya.
Iqbal mengungkapkan Kapolda Jateng, Irjen Ahmad Luthfi bakal membentuk tim khusus (timsus) yang terdiri dari Bid Propam dan Ditreskrimum.
"Perlu masyarakat ketahui, sudah dibentuk timsus yaitu Propam dan Krimum untuk melakukan penyelidikan dan penyidikan terhadap kasus ini. "
"Besok (Senin, 17 Juli 2023), Bapak Kapolda akan melaksananakn konferensi pers terkait perkembangan kasus ini di Mapolda," pungkas Iqbal.
Pihak Keluarga Menerima
Berdasarkan video yang diterima Tribunnews.com dari Iqbal, pihak keluarga melalui kuasa hukum menegaskan menerima atas tewasnya OK.
Hal ini dilakukan usai pihak keluarga didampingi kuasa hukum menggelar pertemuan dengan pihak kepolisian usai dilakukannya gelar perkara terhadap tewasnya OK.
"Kami dari keluarga OK bahwa hari ini tanggal 6 Juni 2023, telah dilakukan gelar perkara antara keluarga, kuasa hukum, beserta pihak kepolisian. Bahwa setelah adanya gelar perkara, kami mendapatkan hal-hal baru dan kami menerima hasil dari gelar perkara," kata kuasa hukum keluarga OK dalam video tersebut.
Kuasa hukum keluarga OK mengatakan kliennya menerima lantaran adanya kesinambungan antara bukti seperti CCTV, Berita Acara Pemeriksaan (BAP), dan keterangan tersangka.
"Kami keluarga menerima kenyataan bahwa OK telah meninggal dunia. Semoga tenang di alam sana atas nama Allah SWT dan kami keluarga dengan ikhlas dan tulus menyatakan terima kasih kepada pihak kepolisian yang telah bekerja keras dan dalam waktu sesingkat-singkatnya telah mengusut tuntas yang telah menjadi pertanyaan keluarga dan masyarakat pada umumnya," katanya.
Sempat Viral di Twitter Lewat Unggahan YLBHI
| Aksi Kiper Ernando Ari dapat Pujian dari Pelatih Eduardo Perez, Selanjutnya Persebaya Dijamu Persik |
|
|---|
| Respons Bupati Ipuk Terkait Rencana Presiden Prabowo Memperpanjang Rute Whoosh Sampai Banyuwangi |
|
|---|
| PSSI Beri Bocoran Calon Pelatih Timnas Indonesia Senior, Suporter Diminta untuk Bersabar |
|
|---|
| Arema FC Siaga 1: Kemenangan Ganas Persija 3-1 Jadi Alarm Bahaya Jelang Duel Panas di Kanjuruhan |
|
|---|
| Tewas Sambil Memeluk Tumpukan Jerami, Warga Desa Rejoso Blitar Diduga Terkena Serangan Jantung |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/suryamalang/foto/bank/originals/ilustrasi-tahanan-tewas.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.