Berita Surabaya Hari Ini
Pria Ini Tipu 5 Konter Pulsa di Surabaya, Modal Dompet Berisi Sobekan Kardus
Ahmad sudah 5 kali melakukan praktik penipuan seperti itu di konter pengisian pulsa. Sampai-sampai dia bisa mengumpulkan saldo OVO
Penulis: Tony Hermawan | Editor: Yuli A
Dia biasanya sengaja memilih konter handphone yang dijaga seorang perempuan. Alasannya biar lebih mudah ditipu.
SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Semakin aneh-aneh saja modus kejahatan zaman sekarang. Saldo uang elektronik ternyata bisa dicuri orang tanpa diretas. Berbekal dompet berisi sobekan kardus Ahmad warga asal Kejawan Putih Tambak, Surabaya ini bisa melakukan kejahatan tersebut.
Ahmad sudah 5 kali melakukan praktik penipuan seperti itu di konter pengisian pulsa. Sampai-sampai dia bisa mengumpulkan saldo OVO kurang lebih hingga Rp1,5 juta. Untuk itu waspadalah.
Ahmad biasa memulai aksi penipuan diawali dengan berkeliling ke konter-konter handphone menggunakan sarana sepeda motor N-MAX. Dia biasanya sengaja memilih konter handphone yang dijaga seorang perempuan. Alasannya biar lebih mudah ditipu.
Setelah menentukan konter pulsa yang akan digarong, dia terlebih dahulu memarkir sepeda motor. Biasanya diparkir agak jauh dari konter, tujuannya supaya setelah menipu bisa cepat kabur. Kemudian, dia jalan kaki datang ke konter pulsa menyaru seperti orang yang hendak melakukan top up saldo OVO.
Ahmad kemudian memainkan akal bulusnya ketika saldo OVO sudah bertambah. Dia akting seolah-olah sedang sibuk telepon dengan seseorang. Lalu pamit hendak mengambil sepeda motornya dengan jaminan dompet berisi sobekan kardus.
Kompol Ari Bayuaji Kapolsek Tambaksari mengatakan, korban biasanya mempercayai tersangka sebab dompet yang dibawa terlihat terisi banyak uang. Ditambah lagi, tersangka setiap beraksi selalu berpenampilan necis. "Jadi itu memang hanya trik tersangka agar bisa dipercaya para korbannya," ujarnya.
Ahmad sudah melakukan tipu-tipu di kentor pulsa wilayah Menur, Ploso, Lebak, Putra Agung, Karang Menjangan, dan Kapas Krampung. Di Kapas Krampung dia tertangkap. Dia tak menyadari setelah beberapa kali menipu ternyata wajahnya sudah tersebar di beberapa konter.
"Tersangka saat itu diteriaki maling, sehingga sempat dimassa warga," ucap Ari.
Ahmad sekarang ditahan di Polsek Tambaksari. Sama sekali tak terlihat raut rasa penyesalan di wajahnya. Malahan, ketika diinterogasi dia sering terlihat cengar-cengir.
JANGAN KAGET! Jadi Wali Kota/Bupati Butuh Modal 70 Miliar, Jadi Gubernur Butuh Modal 1,7 Triliun |
![]() |
---|
Universitas Ciputra Surabaya Kukuhkan Guru Besar Bidang Transformasi Keuangan Digital |
![]() |
---|
Rumah Sakit Baru Pemkot Surabaya RSUD Eka Candrarini Diresmikan, Layanan Unggulan Bagi Ibu dan Anak |
![]() |
---|
Pemprov Jatim Distribusikan PLTS ke Sekolah, Ajak Gunakan Green Energy |
![]() |
---|
Kesenjangan dan Lemahnya Inovasi Pendidikan Masih Jadi PR Besar di Jatim, Anggaran 2024 Justru Turun |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.