Lika-liku Ayah Wiwit, Tukang Ojek Korban PHK Sekolahkan Anak hingga S3 dan Jadi Doktor Termuda
Lika-liku ayah Wiwit, tukang ojek korban PHK sekolahkan anak hingga S3 jadi doktor termuda di umur 25 tahun.
Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM, - Perjuangan ayah Wiwit tukang ojek sekolahkan anak sampai S3 dijalani dengan penuh lika-liku.
Satu hal yang menarik dari sosok ayah Wiwit adalah ketekunan, kerja keras, kesabaran dan keikhlasannya dalam bekerja.
Bukan hal mudah untuk anak seorang tukang ojek jadi doktor di umur 25 tahun dan sudah menyandang 4 gelar sekaligus.
Kisah Wiwit Nur Hidayah dan keluarga jadi bukti bila pendidikan tinggi bisa diraih oleh siapapun terlepas dari status sosial.
Meski begitu tidak menutup mata, Wiwit Nur Hidayah dan keluarga harus berjuang lebih keras.
Ayah Wiwit Nur Hidayah bernama Wagiman (51) dulunya adalah seorang karyawan pabrik di Bandung.
Krisis moneter tahun 1999 yang melanda Indonesia membuat Wagiman harus kehilangan pekerjaan akibat pemutusan hubungan kerja (PHK).
Wagiman kemudian memutuskan pulang ke kampung halaman istrinya di Kampung Neglasari, Desa Mekarsari, Kecamatan Bayongbong, Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Baca juga: Kondisi Rumah Kurnia Meiga Ambruk Cuma Tersisa Satu Kamar, Fakta Pilu di Balik Jual Medali AFF
Artikel TribunJabar.id 'Kisah Kepahlawanan Tukang Ojek di Garut' dan Kompas.com 'Gelar Doktor Kimia Termuda'.
Berbekal uang pesangon dari perusahaan, Wagiman memutuskan membeli sepeda motor dan banting setir jadi tukang ojek di kampung.
Pekerjaan Wagiman sebagai tukang gojek membuatnya kerap disapa dengan panggilan "Mas Ojek".
"Pertama saya beli GL, karena kondisi di sini pegunungan akhirnya saya jual. Saya ganti dengan beli motor Supra X tahun 2000, milik teman. Dulu harganya Rp 5 juta," ujar Wagiman kepada Tribunjabar.id di kediamannya, Jumat (11/8/2023).
Siapa sangka, setelah 24 tahun berlalu, Honda Supra X miliknya itu menjadi saksi perjuangannya dalam menyekolahkan anak sulungnya.
Wiwit Nur Hidayah, anak pertamanya, baru saja mendapat gelar doktor termuda di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Padjadjaran (Unpad) Bandung
"Motor ini alhamdulillah kalau ada orderan ke Tasik, ke mana-mana, siang malam siap berangkat. Pajak masih jalan, surat juga lengkap," ucapnya.
Hingga kini sepeda motor bebek miliknya itu masih terawat dengan baik meski di beberapa bagian terlihat lusuh ditelan usia.
tukang ojek sekolahkan anak sampai S3
ayah Wiwit tukang ojek
ayah Wiwit
Wiwit Nur Hidayah
Wiwit
tukang ojek
doktor termuda
Unpad
suryamalang
| Polemik Ijazah Palsu Jokowi Vs Roy Suryo Cs, Banyak Pakar Kompak Minta Kasus Diakhiri |
|
|---|
| LINK NONTON Drama Korea First Lady Ful Episode 1-12 dengan Sub Indo, Baca Dulu Sinopsisnya |
|
|---|
| Inilah 10 Desa di Kabupaten Nganjuk Jawa Timur Dapat Dana Desa 2025 Tertinggi Capai Rp 1,8 M |
|
|---|
| 40 LINK Twibbon Hari Sumpah Pemuda 2025 Diperingati Besok, Dibuat di HP dan Edit Foto Sesuka Hati |
|
|---|
| Gebrakan Menkeu Purbaya Sewa Hacker Untuk Benahi Pajak, Pakar Peringatkan Soal Gaya Komunikasi |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/suryamalang/foto/bank/originals/Lika-liku-Ayah-Wiwit-Tukang-Ojek-Korban-PHK-Sekolahkan-Anak-hingga-S3-dan-Jadi-Doktor-Termuda.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.