Lika-liku Ayah Wiwit, Tukang Ojek Korban PHK Sekolahkan Anak hingga S3 dan Jadi Doktor Termuda
Lika-liku ayah Wiwit, tukang ojek korban PHK sekolahkan anak hingga S3 jadi doktor termuda di umur 25 tahun.
Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Dyan Rekohadi
Padahal, Wagiman mengakui biaya masuk sekolah favorit tidak sedikit.
“Dulu waktu masuk TK (taman kanak-kanak) di sini, orang-orang bilang anak tukang ojek saja pakai sekolah TK segala,” katanya.
Tidak lama di sekolah TK, Giman pun menyekolahkan anaknya ke sekolah dasar (SD) yang kebetulan ada di belakang rumahnya.
Meski masuk SD di usia 5 tahun, Wiwit selalu meraih gelar juara di kelasnya hingga lulus.
Itu sebabnya saat akan masuk SMP, sesuai saran guru, Wiwit disekolahkan di SMPN 1 Bayongbong meski tidak jauh dari rumahnya ada sekolah negeri juga.
Tantangan besar mulai dirasakan Giman dan istri saat Wiwit lulus SMP.
Wiwit yang kala itu jadi salah satu lulusan terbaik di SMPN 1 Bayongbong, disarankan melanjutkan ke SMAN 1 Garut, salah satu SMA favorit di Garut.
“Banyak guru SMP-nya yang bantu. Tapi kalau bantuan sifatnya pribadi saya tolak, kalau bantuan dari pemerintah saya terima,” katanya.
Giman dan istri sudah sepakat akan mengantarkan kemauan anaknya bersekolah sesuai yang diinginkan, namun, sepakat tidak menerima bantuan yang bersifat pribadi.
“Kita enggak mau ada utang budi ke orang lain,” kata Tatat, ibu Wiwit.
Pasangan suami istri ini menyadari betul menyekolahkan anaknya ke sekolah favorit dengan standar Internasional butuh biaya besar.
Tak ingin mematahkan semangat anak menimba ilmu, mereka pun tetap mengizinkan putrinya sekolah di SMAN 1 Garut dan berhasil lulus memuaskan.
“Masuk ke Unpad juga lewat jalur prestasi. Hasil tes juga diterima di kampus-kampus lain, tapi akhirnya pilih di Unpad,” katanya.
Selama menjalani kuliah S-1 di Universitas Padjadjaran, Wiwit mengambil Jurusan Farmasi.
Giman mengaku, saat itu anaknya memang menerima beasiswa dan biaya hidup.
tukang ojek sekolahkan anak sampai S3
ayah Wiwit tukang ojek
ayah Wiwit
Wiwit Nur Hidayah
Wiwit
tukang ojek
doktor termuda
Unpad
suryamalang
Cek Kalender 2025: Penanggalan Jawa Senin Legi 1 September 2025, Lengkap Neptu, Pasaran, Weton, Wuku |
![]() |
---|
STATUS Ahmad Sahroni Cs Dinonaktifkan Bukan Dipecat, Masih Jadi DPR dan Terima Gaji Tapi Tidak Kerja |
![]() |
---|
Sri Mulyani Mohon Maaf dan Berjanji Akan lebih Baik, Sempat Disebut Mundur Temui Presiden Prabowo |
![]() |
---|
Prakiraan Cuaca Malang dan Batu Jawa Timur Senin 1 September 2025: Kota dan Kabupaten Cerah |
![]() |
---|
Berita Arema FC Hari Ini Populer: Komentar Marcos Santos Imbang Lawan Persijap, Klasemen Sementara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.