Masalah Sampah di Balik Kewajiban Pegawai Pemkot Batu Pakai Kostum Perjuangan

SURYAMALANG.COM, BATU - Para pegawai Pemkot Batu diwajibkan mengenakan kostum perjuangan pada Senin (14/8/2023), menjelang peringatan HUT ke-78 RI.

“Kalau dulu pejuang berkorban untuk meraih kemerdekaan, hari ini kita semua terutama ASN, bukan hanya sebatas menggunakan kostum perjuangan semata, tetapi juga mengisi kemerdekaan dengan berinovasi dan berkarya untuk kemajuan Kota Wisata Batu,” kata Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai, Senin (14/8/2023).

Selaih hal itu, Aries juga menekankan pada ASN Kota Batu agar dapat menjadi contoh masyarakat soal persoalan sampah di TPA Tlekung yang saat ini tengah dihadapi Pemkot.

Termasuk di lingkungan Balai Kota Among Tani, mulai saat ini sudah diberlakukan TPS3R sehingga setiap kantor sudah melakukan pemilahan sampah.

Balai Kota Among Tani juga akan dilengkapi dengan pengelolaan sampah mandiri, termasuk pengolahan kompos dari sampah organik.

“Mari olah sampah dengan benar, mari pilah sampah dari rumah dan lingkungan masing-masing. Saya yakin jika ribuan ASN menjadi contoh, maka akan mengurangi penumpukan sampah di TPA Tlekung. Terutama sebagai Kota Wisata, tentu semua ingin keindahan Kota Batu dapat diwariskan kepada anak cucu kita," jelasnya.

Tak hanya diberikan komando agar mengisi kemerdekaan dengan berinovasi saja, dan ikut mengatasi soal sampah di Kota Batu, Top 10 ASN Kota Batu kostum perjuangan terbaik juga diberikan penghargaan oleh Pj Wali Kota Batu.

Baca juga: Kondisi Terkini TPA Tlekung di Kota Batu, Dua Pekan Setelah Blokade Warga