Berita Malang Hari Ini

Kondisi Mahasiswa UB Sebelum Meninggal di Gunung Arjuno, Hidung Berbusa, Pertama Kali Naik Gunung

Kondisi Mahasiswa UB sebelum meninggal di Gunung Arjuno, hidung berbusa, pertama kali naik gunung.

Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Eko Darmoko
Suryamalang/Benni Indo/Instagram @bemfpub
Mahasiswa Universitas Brawijaya (UB) Yodeka Kopaba. Kondisi Mahasiswa UB sebelum meninggal di Gunung Arjuno, hidung berbusa, pertama kali naik gunung 

"Korban ditemukan di Pos 2 Batu Besar Jalur Pendakian via Sumber Brantas Gunung Arjuno, Taman Hutan Raya Raden Soerjo dan sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Hasta Brata Batu," kata Agung.

Agung menyebut, dugaan sementara penyebab meninggalnya korban karena hipotermia atau kedinginan.

Sementara itu polisi dari jajaran Polres Batu turut turun tangan dan mendalami insiden meninggalnya mahasiswa UB itu.

"Kami akan melakukan lidik peristiwa ini dan visum untuk diketahui pasti penyebab kematiannya" kata Kasat Reskrim Polres Batu, AKP Yussi Purwanto.

"Untuk visum kami juga harus menunggu persetujuan keluarga," ujarnya. 

Tanggapan Universitas Brawijaya

Dekan Fakultas Pertanian UB, Mangku Purnomo, membenarkan ada mahasiswanya meninggal saat mendaki Gunung Arjuno.

Korban sendiri berasal dari Kubu Tapi, Sei Rotan Batu Taba, IV Angkek Agam, Kabupaten Deli Serdang, Sumatra Utara.

"Iya benar (korban mahasiswa UB jurusan pertanian) angkatan 2021," katanya.

Mangku juga menegaskan, kegiatan alam yang dilakukan korban bukanlah agenda kampus.

Korban diketahui mendaki gunung untuk mengisi liburan.

"Pendakiannya itu pribadi, bukan kegiatan kampus. Mestinya liburan itu pulang ke rumah masing-masing."

"Kita saat ini juga masih koordinasi dengan kepolisian," jelas Mangku.

Update berita terbaru di Google News SURYAMALANG.com 

(Suryamalang.com/Dya Ayu)

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved