Wali Kota Malang: Jangan Laporkan ke Saya yang Sudah Maju Saja

"Saya butuh pemasaran yang luas," ujarnya.

Kepala Diskoperindag Kota Malang, Eko Sri Yuliadi memaparkan, secara simbolis ada 10 jenis bantuan yang disalurkan muali dari mesin jahit, alat penanak nasi oven gas dan lainnya. Dirinya juga menyatakan bahwa dinas akan mebantu proses operasional para pelaku UMKM.

"Ini sesuai petunjuk wali kota bahwa pemberdayaan ekonomi mikro di tingkat kelurahan harus diperhatikan agar naik kelas," ujarnya.

Ada 200 pelaku UMKM yang menerima bantuan. Para pelaku UMKM tersebut telah melewati kurasi oleh para juri. Bantuan yang diberikan telah sesuai dengan kbutuhan masing-masing pelaku.

"Pembagian ini tidak dari atas ke bawah, namun kebutuhan dari bawah yang kami akomodir. Kami kurasi sesuai kebutuhan masing-masing," ujarnya.

Wakil Ketua DPRD Kota Malang, Asmualik menambahkan, program yang menyentuh langsung masyarakat sangat diapresiasi oleh legislatif. Dewan telah lama mendorong eksekutif agar menjalankan program-pogram yang bersentuhan langsung dengan kebutuhan masyarakat. 

"Ini kebahagiaan bagi kami karena berusaha meringankan masyarakat. Program yang anggarannya menyentuh langsung masyarakat. Ini kerjasama legislatif dan eksekutif. Semoga stimulan ini bisa memicu pelaku usaha sehingga pendapatan naik," tarangnya.

Kota Malang telah banyak berkembang, utamanya sektor pariwisata. Kata Asmualik, banyaknya wisatawan yang datang ke Kota Malang menjadi peluang bagus bagi pelaku UMKM. Ia berharap pelaku UMKM bisa memanfaatkan peluang di sektor wisata.

"Pemerintah sudah memfasilitasi dan banyak wisatawan yang datang. UMKM diharapkan mampu menangkap peluang ini. Binis UMKM telah menjadi penguat usaha masing-masing," ujarnya. 

SURYA/BENNI INDO
Wali Kota Malang, Sutiaji memberikan sambutan kepada ratusan pelaku UMKM di Kota Malang setelah menyalurkan bantuan peralatan secara simbolis. 

Update Berita Terkini Malang dan Jawa Timur via Google News