Berita Mojokerto Hari Ini

Warga Surodinawan, Kota Mojokerto, Napak Tilas Budaya ke Situs Pekuncen

Makam luhur Pekuncen terdapat makam para bupati terdahulu Mojokerto. Masyarakat Surodinawan, Kota Mojokerto, menggelar napak tilas budaya.

Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: Yuli A
ist
Kegiatan tabur bunga di makam leluhur dalam kegiatan Napak Tilas budaya kesepuhan "Pekuncen bersholawat" di Kelurahan Surodinawan, Kota Mojokerto. 

SURYAMALANG.COM, MOJOKERTO - Masyarakat Surodinawan, Kota Mojokerto, menggelar napak tilas budaya kesepuhan "Pekuncen bersholawat" di pusat kota Onde-onde itu.

Selain melestarikan budaya dari leluhur di situs makam luhur Pekuncen, tujuan kegiatan ini juga untuk mengenalkan ke masyarakat luas bahwa ada situs dari Makam Kasepuhan Pekuncen yang sudah ada sekitar tahun 1850.

Ketua panitia napak tilas budaya kesepuhan, Nasrullah mengungkapkan  kegiatan ini merupakan inisiasi dari masyarakat setempat untuk mengenalkan ke publik bahwa terdapat situs makam luhur di kota mojokerto.

"Kami bersama warga mengadakan napak tilas budaya kesepuhan, untuk melestarikan budaya leluhur dan agar tetap dikenal oleh generasi melenial dan tidak punah," ucap pria yang akrab disapa Mas Arul ini, Selasa (29/8/2023).

Menurut Arul, makam luhur Pekuncen  terdapat makam para bupati terdahulu Mojokerto.

"Tentang makam luhur Pekuncen yang terdapat di Kota Mojokerto ini, ada berbagai orang dengan latar belakang disemayamkan di makam ini. Mulai dari bupati, pahlawan nasional dan wali-wali Allah," bebernya.

Ia mengungkapkan masyarakat ingin tempat ini dapat menjadi kawasan wisata religi di Kota Mojokerto.

"Maka kegiatan ini kami (masyarakat) menginisiasi agar makam ini semakin dikenal masyarakat luas. Bahkan harapan kami suatu saat makam ini menjadi wisata religi yang ada di kota mojokerto." ungkapnya.

Masih kata Arul, napak tilas budaya kesepuhan ini kental akan nuansa religi yang terbukti saat malam puncak pelaksanaan, panitia pekuncen bersholawat menghadirkan grub sholawat syubbanul muslimin.

Dia berharap kegiatan napak tilas budaya kesepuhan ini dapat menjadi agenda tahunan dan kedepan dapat berkolaborasi dengan Pemda Mojokerto.

"Karena dimakam ini juga terdapat makam para bupati mojokerto terdahulu. Maka kami harap pemerintah setempat juga bisa mendukung kegiatan ini sehingga kedepan apa yang dicita-citakan bersama bisa tercapai," pungkasnya.

Dalam kegiatan ini juga terdapat pameran UMKM dari masyarakat setempat dan tabur bunga di makam leluhur.

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved