Berita Malang Hari Ini
Modus Pencurian Motor Lintas Daerah di Kota Malang, Penadah Beli BPKB dan STNK Asli
Penadah motor curian mengubah nomor rangka (noka) dan nomor mesin (nosin) agar mendapat untung lebih besar.
Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Zainuddin
SURYAMALANG.COM, MALANG - Penadah motor curian mengubah nomor rangka (noka) dan nomor mesin (nosin) agar mendapat untung lebih besar.
Penadah menjual motor curian tersebut dengan harga lebih murah dibandingkan harga motor di pasaran.
Modus ini terungkap dari penangkapan jaringan pencurian kendaraan bermotor (curanmor) lintas kota di Kota Malang dan Pasuruan.
Polisi menangkap lima tersangka dalam kasus ini, yaitu Eko (56), Ali (38), dan Anwar (35) sebagai penadah, serta Saifullah (38), dan Dhoni (38) sebagai eksekutor pencurian.
Terbongkarnya jaringan curanmor ini bermula dari pencurian sepeda motor Honda CRF di Jalan Sudimoro pada 22 Agustus.
Dari penelusuran polisi, motor trail tersebut berada di Desa Kertosari, Kecamatan Purwosari, Kabupaten Pasuruan.
"Kami menangkap satu penadah di Purwosari, kemudian kami kembangkan ke Prigen, dan menangkap dua penadah lain. Kemudian kami menangkap dua eksekutor pencurian," kata AKP Anton Widodo, Kapolsek Lowokwaru kepada SURYAMALANG.COM, Selasa (5/9).
Anton mengungkapkan jaringan ini mengubah nosin dan noka motor curian, lalu disesuaikan dengan STNK dan BPKB asli yang dibeli secara online.
"Jadi, penadah membeli STNK dan BPKB asli seharga Rp 3 juta melalui online. Kemudian eksekutor mencuri sepeda motor yang jenisnya disesuaikan dengan dokumen milik penadah," terangnya.
Selanjutnya Saifullah menyerahkan sepeda motor curian ke Ali. Ali bersama Anwar yang berperan mengubah rumah kunci kontak dan nosin dan noka disesuaikan dengan STNK dan BPKB milik Eko.
"Penadah menjual motor curian yang telah diubah itu dengan harga sedikit di bawah harga pasaran secara online. Selisih harganya antara Rp 1 juta sampai Rp 2 juta," bebernya.
Dalam kasus ini polisi menyita enam motor curian, 21 BPKB, 35 STNK, puluhan nopol, satu mesin kompresor, dan satu las laser.
BPKB Rp 2 Juta
Saat ini marak jual-beli STNK dan BPKB asli di media sosial (medsos). Ada akun yang menawarkan BPKB dan STNK Honda Vario 2015 nopol B seharga Rp 2 juta.
Sesuai penelusuran, akun tersebut berlokasi di Sawojajar, Kota Malang. Biasanya tawar-menawar harga dilakukan secara pribadi melalui chat inbox.
Polemik Beli LPG 3 Kg di Distributor, Pemilik Pangkalan di Kota Malang sampai Bingung |
![]() |
---|
UMKM Kota Malang Tak Peduli Harga Mahal, Yang Penting LPG 3 Kg Selalu Ada |
![]() |
---|
Polemik Beli LPG 3 Kg di Pangkalan, Warga Kota Malang: Kebijakan Jangan Bikin Repot |
![]() |
---|
Bisnis Akademi Wirausaha Mahasiswa Merdeka UB Malang, Maggot Jadi Pakan Kucing dan Busana Big Size |
![]() |
---|
Puluhan Napi di Lapas Malang Lolos Kompetensi, Diwisuda Jadi Guru Al-Quran |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.