750 Mahasiswa Baru ITN Malang Jalani PKKMB, Rektor Ingatkan Agar Menjaga Kerukunan

SURYAMALANG.COM, MALANG - Sebanyak 750 mahasiswa baru (maba) Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang mengikuti Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) yang dibuka oleh Rektor Awan Uji Krismanto ST MT PhD, Senin (11/9/2023).

Para mahasiswa baru ini berasal dari berbagai daerah di Indonesia, dari Sabang sampai Merauke.

"Ini sesuai namanya 'Nasional'. Bahkan ada yang dari luar negeri, Timor Leste sekitar 20 an orang," jelas Awan Uji Krismanto pada wartawan di sela acara, termasuk SURYAMALANG.COM.

Maba dari luar negeri dibantu terkait keimigrasiannya. Karena dari berbagai daerah, rektor mengingatkan agar mereka saling menjaga kerukunan.

"Saya mengingatkan, karena di sini berkumpul mahasiswa dari banyak daerah, untuk saling menjaga kerukunan, bersosialisasi dan toleransi," kata Awan Uji Krismanto.

Ia menyebutkan PKKMB tanpa perploncoan dan benar-benar untuk mengenalkan kampus pada maba. Baik dari dosen, senior, juga teman seangkatan.

Tujuannya agar maba menikmati lingkungan barunya. Bahkan dari alumni juga diajak untuk mengisi acara di PKMMB. Jadi selain ada narasumber internal juga eksternal.

Ia juga berharap maba angkatan 2023/2024 terus bisa meningkatkan kualitasnya. Rektor di acara pembukaan itu mengatakan pada maba harus bangga jadi menjadi mahasiwa ITN Malang.

"Dan menjadi mahasiswa teknik itu jenjang pekerjaannya luas, bisa ke mana saja dan di mana saja. Di sini, anda akan dididik menjadi seorang yang tahan banting."

"Karena alumni ITN Malang dikenal sebagai alumni yang bisa beradaptasi di lingkungan manapun, serta senantiasa bersaing di tingkat nasional maupun global," tandasnya.

Dikatakan, tantangan sekarang bukan persoalan yang mudah.

"Anda tidak hanya akan dihadapkan dengan persaingan antara lulusan dari perguruan tinggi lainnya, tapi juga dengan kecanggihan teknologi yang ada saat ini," kata dia. Maka tak  hanya belajar tentang akademik yakni tentang keilmuan saja. 

Tapi juga anda harus mempunyai peningkatan kompetensi. Salah satunya dalam komunikasi. Selain menguasai bahasa Indonesia, tapi juga dengan menguasai satu atau dua bahasa asing. Juga harus memiliki jiwa kepemimpinan dan mampu bekerja dalam tim.

Sedangkan Dr Hardianto ST MT, Wakil Rektor III ITN Malang menjelaskan selama PKKMB diberikan berbagai materi seperti penanggulangan intoleransi, radikalisme dan terorisme.

"Ada juga pengenalan UKM-UKM di ITN sehingga mahasiswa bisa memilih UKM yang sesuai minatnya," jelas dia.

PKKMB selain diadakan di tingkat institut juga di fakultas. Pelaksanaan PKKMB diadalam mulai 11-16 September 2023. Rektor juga berharap masih ada peningkatan pendaftar karena ITN juga memiliki pascasarjana.