Bocah 7 Tahun Disiksa Ayah dan Ibu Tiri

Curhat Bocah 7 Tahun yang Disiksa Satu Keluarga di Malang, 6 Bulan Menderita Cuma Ingin Ulang Tahun

Curhat bocah 7 tahun yang disiksa satu keluarga di Malang, 6 bulan menderita cuma ingin ulang tahun.

|
Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Adrianus Adhi
KompasTV
Bocah di Kedungkandang, Malang. Curhat bocah 7 tahun yang disiksa satu keluarga di Malang, 6 bulan menderita cuma ingin ulang tahun 

SURYAMALANG.COM, - Curhat bocah 7 tahun di Malang disiksa satu keluarga baru-baru ini disampaikan oleh pihak-pihak yang mendampinginya. 

Pihak yang mendampingi bocah 7 tahun itu antara lain Yayasan Bersama Anak Bangsa dan Polresta Malang Kota

Keinginan bocah yang menderita selama 6 bulan itu juga sangat sederhana yakni merayakan ulang tahun

Sebelum itu, Ketua Yayasan Bersama Anak Bangsa, Yuning Kartikasari menjelaskan seperti apa kondisi korban berinisial D tersebut. 

Bocah laki-laki yang dianiaya ayah kandung serta keluarga ibu tirinya itu genap delapan hari dirawat di Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang

Selama dirawat di RSSA didampingi relawan Yayasan Bersama Anak Bangsa, kondisi D berangsur membaik. 

Ketua Yayasan Bersama Anak Bangsa, Yuning Kartikasari mengatakan, D sebenarnya tergolong terbuka dengan orang-orang baru yang menjenguk.

Selama menjalani perawatan, D tidak pernah menolak ketika ada orang baru yang datang.

Yuyun juga mengungkapkan, kondisi kesehatan D terus membaik dan berat badannya bertambah.

"Alhamdulillah kondisinya terus membaik, sudah agak ceria dan aktif ngobrol. Sekarang masih pemulihan gizi, tumbuh kembang dan trauma," ujar Yuyun kepada Suryamalang.com, Selasa (17/10/2023).

Yuyun menyampaikan, D sempat menanyakan keberadaan keluarganya, namun D terus-terang tidak ingin tinggal lagi dengan ayah kandungnya tersebut.

"Anaknya bilang sudah tidak mau kembali ke rumah sama ayahnya," tambahnya.

Kondisi bocah 7 tahun berinisial D dirawat di rumah sakit
Kondisi bocah 7 tahun berinisial D dirawat di rumah sakit (Youtube KOMPASTV)

Sejauh ini, perkembangan kesehatan fisik dan psikologi D mulai membaik.

D juga senang berjalan-jalan sendiri di sekitar ruang perawatan.

"Kalau ke kamar mandi ya jalan sendiri, kalau tidur enggak mau pakai popok. Mandiri sekali anak ini," imbuhnya. 

Halaman
123
Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved