Berita Malang Hari Ini
Temukan Target Pasar Jajanan, Wisudawan UM Surabaya yang Sukses Miliki Usaha Basreng
Wisudawan Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya, Moch Abdullah Faqih sukses menjadi wisudawan yang memiliki usaha cemilan basreng
Penulis: sulvi sofiana | Editor: rahadian bagus priambodo
SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Wisudawan Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya, Moch Abdullah Faqih sukses menjadi wisudawan yang memiliki usaha cemilan basreng (bakso goreng) hasil produksinya sendiri.
Laki-laki asal Tambaksari Surabaya yang mengambil jurusan Pendidikan Bahasa Inggris pada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) tersebut bahkan sudah memiliki 3 seorang karyawan yang membantu usahanya.
Faqih memberi nama usahanya dengan sebutan “Basreng Tabaruk” yang artinya basreng keberkahan.
Menurutnya ide jualan basreng ini berawal ketika ia menjadi Kepala TPQ di rumahnya, ada 300 siswa yang belajar disana. Ia berpikir hal ini akan menjadi peluang yang bagus untuk berjualan.
"Awalnya saya berjualan dengan masih sangat sederhana, mulai dari packaging yang kurang menarik dan mulai saya kembangkan selama jadi mahasiswa. Saya belajar memahami pola-pola sebagai seorang pembisnis,"kenangnya.
Kemudian pada tahun 2023 ia mulai melakukan perombakan sampai ia memiliki seorang tiga karyawan.
“Orang bisnis itu harus punya tujuan, dan dalam jangka panjang saya akan terus mengembangkan usaha ini meski nantinya saya memiliki profesi guru atau yang lain,”ujar Faqih.
Kini basreng yang ia produksi telah sukses masuk ke 50 sekolah di Jawa Timur.
Faqih mengaku dalam waktu satu bulan ia bisa menjual 2.500 kemasan basreng dan ia mentargetkan bisa menjual sekitar sepuluh ribu basreng dengan varian 15 rasa.
Ia juga mengaku usaha basreng yang digelutinya telah memiliki tempat sendiri.
“Ya meskipun tidak besar sekali, tapi disana ada tiga pegawai mulai proses produksi, packaging dan sejenisnya,”imbuh dia lagi.
Rupanya selain memiliki usaha basreng, di usianya yang masih tergolong muda Faqih telah memiliki beragam usaha diantaranya: Koperasi, Bimbel Manbaul ulum, jual beli emas dan catering.
“Dari semua itu semuanya masih berjalan lancar, cuma yang paling lancar adalah basreng,”kata Faqih lagi.
Faqih menyebut, jiwa pengusaha ini muncul dari ibunya. Rupanya ibunya juga memiliki bisnis konveksi.
Ia mulai tertarik dengan jualan sudah dimulai sejak di bangku SD, rupanya saat SD ketika sekolah ia sering membawa jajan yang dijual kepada teman-temannya.
Polemik Beli LPG 3 Kg di Distributor, Pemilik Pangkalan di Kota Malang sampai Bingung |
![]() |
---|
UMKM Kota Malang Tak Peduli Harga Mahal, Yang Penting LPG 3 Kg Selalu Ada |
![]() |
---|
Polemik Beli LPG 3 Kg di Pangkalan, Warga Kota Malang: Kebijakan Jangan Bikin Repot |
![]() |
---|
Bisnis Akademi Wirausaha Mahasiswa Merdeka UB Malang, Maggot Jadi Pakan Kucing dan Busana Big Size |
![]() |
---|
Puluhan Napi di Lapas Malang Lolos Kompetensi, Diwisuda Jadi Guru Al-Quran |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.