Berita Tulungagung Hari Ini

Kapolres Tulungagung Larang Anggota Klik 'Like' Unggahan Terkait Pemilu 2024

KAPOLRES TULUNGAGUNG: Akan ada patroli rutin yang mengawasi perilaku  personel di dunia maya.

Penulis: David Yohanes | Editor: Yuli A
david yohanes
Personel Polres Tulungagung berlatih pengamanan Pemilu. 

KAPOLRES TULUNGAGUNG: Akan ada patroli rutin yang mengawasi perilaku  personel di dunia maya.

SURYAMALANG.COM, TULUNGAGUNG - Kapolres Tulungagung, AKBP Teuku Arsya Khadafi melarang anggotanya menekan tombol “like” atau suka pada unggahan materi kampanye peserta Pemilu maupun Pilpres.

“Jaga netralitas, tampilkan profesionalisme dan humanis. Jaga perilaku di dunia nyata dan dunia maya,” tegas Kapolres.

Jaga jempol adalah salah satu bentuk netralitas di dunia maya.

Menurut Kapolres, anggota Polri boleh simpati kepada calon tertentu.

Namun tidak diizinkan menampilkannya di dunia nyata maupun dunia maya.

“Akan ada patroli rutin yang mengawasi perilaku  personel di dunia maya,” sambung Kapolres.

 

Saat ini hampir semua personel Polres Tulungagung mempunyai akun media sosial.

 

Kapolres juga jauh-jauh hari menekankan perilaku di dunia maya kepada seluruh personel.

 

Aturan yang sama juga diberlakukan kepada para ibu bhayangkari, istri personel Polri.

 

Meski pun para ibu bhayangkari mempunyai hak pilih, namun dilarang menampilkan preferensi pilihan secara vulgar.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved