Berita Surabaya Hari Ini
Pemkot Surabaya Perketat Pencegahan Cacar Monyet yang sudah Merebak di Jakarta
"Meski penyakit Mpox telah ditemukan di Indonesia, di Kota Surabaya sampai dengan hari ini belum ada kasus Mpox yang dilaporkan," kata Nanik.
Penulis: Bobby Constantine Koloway | Editor: Yuli A
Pihaknya juga memantau informasi global dan regional melalui portal informasi resmi satu pintu yaitu WHO dan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia. Serta sosialisasi, seperti penyebarluasan informasi terkait Mpox.
"Kami juga melakukan komunikasi risiko sesuai dengan Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Mpox baik secara langsung maupun melalui platform Instagram Dinkes Kota Surabaya," tegas dia.
Selain itu, pihaknya juga meningkatkan kewaspadaan melalui pengamatan laporan Surveilans Berbasis Kejadian (EBS) di aplikasi Sistem Kewaspadaan Dini dan Respon (SKDR) dan deteksi kasus dengan gejala Mpox yang datang ke Fasyankes.
"Serta melakukan Penyelidikan Epidemiologi kasus apabila ditemukan kasus dengan tanda dan gejala Mpox yang berasal dari laporan masyarakat, media, maupun Fasyankes," katanya.
Dinas Kesehatan juga menerbitkan surat edaran tentang Peningkatan Kewaspadaan Terhadap Penyakit Monkeypox. Ini ditujukan kepada Seluruh Rumah Sakit, Puskesmas, dan Klinik di Kota Surabaya dengan tembusan Sekretaris Daerah Pemerintah Kota Surabaya, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur, BPBD, DKPP, Satpol-PP, Bapemkesra, Kecamatan, Kelurahan, dan LSM HIV/AIDS di Kota Surabaya.
Sebelumnya, Kasus cacar monyet (monkeypox) di Indonesia terus bertambah. Total kasus cacar monyet di Indonesia menjadi 27 orang hingga Selasa (31/10/2023). Dari puluhan kasus tersebut, DKI Jakarta mendominasi.
Selain Jakarta, kasus ini juga penambahan kasus juga terjadi di Bandung (1 kasus), Tangerang Selatan (2 kasus), Kabupaten Tangerang (2 kasus), dan Kota Tangerang (1 kasus). "Ada 27 kasus konfirmasi," ujar Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi dikutip dari Kompas.com, Selasa (31/10/2023).
JANGAN KAGET! Jadi Wali Kota/Bupati Butuh Modal 70 Miliar, Jadi Gubernur Butuh Modal 1,7 Triliun |
![]() |
---|
Universitas Ciputra Surabaya Kukuhkan Guru Besar Bidang Transformasi Keuangan Digital |
![]() |
---|
Rumah Sakit Baru Pemkot Surabaya RSUD Eka Candrarini Diresmikan, Layanan Unggulan Bagi Ibu dan Anak |
![]() |
---|
Pemprov Jatim Distribusikan PLTS ke Sekolah, Ajak Gunakan Green Energy |
![]() |
---|
Kesenjangan dan Lemahnya Inovasi Pendidikan Masih Jadi PR Besar di Jatim, Anggaran 2024 Justru Turun |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.