Update Pembangunan Jalur Selatan Jawa di Jatim Tahun 2023, Sudah Buka di Blitar untuk Wisata

Update pembangunan Jalur Selatan Jawa di Jawa Timur untuk tahun 2023 saat ini banyak dicari. Di Blitar sudah mulai dibuka untuk umum.

Penulis: Frida Anjani | Editor: Eko Darmoko
Kolase PUPR dan SURYAMALANG.COM
Update Pembangunan Jalur Selatan Jawa di Jatim Tahun 2023 

Laporan wartawan - Samsul Hadi

SURYAMALANG.COM - Update pembangunan Jalur Selatan Jawa di Jawa Timur untuk tahun 2023 saat ini banyak dicari. 

Diketahui Jalur Selatan Jawa di Jawa Timur tepatnya di Blitar sudah mulai dibuka untuk umum. 

Tepatnya di Jalur Pantai Selatan (Pansela) atau dulu disebut Jalur Lintas Selatan (JLS) Lot 7 Blitar ruas Tambakrejo-Serang. 

Meski belum diresmika, dibukanya Jalur Selatan Jawa Lot 7 Blitar ruas Tambakrejo-Serang itu diharapkan bisa mendongkrak perekonomian masyarakat terutama di bidang wisata. 

Jalur Pansela ruas Tambakrejo-Serang sepanjang 12,85 kilometer itu merupakan akses untuk menuju Pantai Serang di Blitar

Kepala Desa Serang, Kecamatan Panggungrejo, Kabupaten Blitar, Dwi Handoko Pawiro mengatakan kunjungan wisata di Pantai Serang memang mulai bertambah setelah Jalur Pansela ruas Tambakrejo-Serang dibuka.

Rute Jalur Selatan Jawa
Rute Jalur Selatan Jawa (PUPR)

Sejumlah destinasi wisata pantai baru juga mulai dibuka di sepanjang Jalur Pansela ruas Tambakrejo-Serang, antara lain, Pantai Serit, Pantai Pudak, Pantai Jebring dan Pantai Banteng Mati.

"Kunjungannya memang bertambah, beberapa destinasi wisata pantai baru juga mulai dibuka, tapi yang paling penting perbaikan jalan sirip. Karena Jalur Pansela hanya menghubungkan antara destinasi wisata dari Pantai Tambakrejo ke Pantai Serang," kata Dwi Handoko, Selasa (31/10/2023).

Jalan sirip yang dimaksud Dwi Handoko, yaitu, jalan penghubung menuju ke jalur Pansela ruas Tambakrejo-Serang.

Menurut Handoko, kondisi jalan sirip menuju ke Pantai Serang masih sempit dan perlu diperlebar. Karena, dengan bertambahnya kunjungan wisata, tentunya bus medium dan bus besar mulai masuk ke Pantai Serang.

"Paling krusial, jalan sirip dari kota menuju ke Jalur Pansela diperlebar, misalnya, jalan dari Lodoyo ke Pantai Serang," ujarnya.

Di sisi lain, kata Dwi Handoko, pengelola wisata juga mulai menyiapkan akomodasi pendukung sektor pariwisata setelah Jalur Pansela ruas Tambakrejo-Serang dibuka.

Dikatakannya, akomodasi pendukung pariwisata yang perlu disiapkan, antara lain, penginapan, pusat oleh-oleh dan rest area.

Di Pantai Serang, kata Dwi Handoko, saat ini sedang membangun pusat oleh-oleh. Sedang untuk guest house dan home stay di Pantai Serang memang sudah ada, tapi jumlahnya masih minim.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved