Berita Tulungagung Hari Ini

3 Hektare Hutan akan Jadi Tempat Relokasi Warga Terdampak Tanah Gerak di Tulungagung

#TULUNGAGUNG - “Lahan lama tidak akan diminta, tetapi rumahnya tidak boleh dihuni, harus dirobohkan karena berbahaya,” tegasnya.

|
Penulis: David Yohanes | Editor: Yuli A
david yohanes
Pondasi rumah warga yang retak karena bencana tanah gerak di Desa/Kecamatan Tanggunggunung, Tulungagung. 

“Lahan lama tidak akan diminta, tetapi rumahnya tidak boleh dihuni, harus dirobohkan karena berbahaya,” tegasnya.

SURYAMALANG.COM, TULUNGAGUNG - Hutan seluas 3 hektare di Tulungagung akan digunakan sebagai tempat relokasi warga korban tanah gerak asal beberapa desa di Kecamatan Tanggunggunung, Bandung dan Kalidawir.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tulungagung telah menerima kunjungan tim survei Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).

Tim survei ini datang ke Tulungagung para pertengahan pekan lalu, untuk memetakan daerah terdampak bencana tanah gerak.

Menurut Kepala BPBD Tulungagung, Robinson Nadeak, pihaknya mendampingi tim survei langsung ke 4 kecamatan.

 

“Yang disurvei adalah rumah-rumah warga yang terkena bencana tanah gerak, masing-masing di Kecamatan Bandung, Tanggunggunung, Pagerwojo dan Sendang,” ungkapnya.

 

Hasil survei ini dituangkan dalam berita acara antara tim survei KLHK dengan BPBD Tulungagung.

 

Dari semua area terdampak, area pengganti diperkirakan mencapai 3 hektar.

 

Selanjutnya BPBD masih menunggu rekomendasi dari KLHK, terkait penggunaan lahan Perhutani untuk relokasi warga terdampak.

 

“Kami juga sudah membuat berita acara terkait hasil survei mereka. Selebihnya kami menunggu langkah selanjutnya,” sambung Robinson.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved