Berita Surabaya Hari Ini
Awalnya, Eko Londo atau Eko Tralala Menyebut Diri Eko Handai Taulan Hawai Five O John Aloha
Awalnya, Eko Londo atau Eko Tralala memberi embel-embel namanya dengan Eko Handai Taulan Hawai Five O John Aloha.
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Yuli A
"Korban mendapatkan pengecekan dan penanangan di lokasi oleh rekan-rekan PMI (Palang Merah Indonesia). Korban menglami luka robek di muka atau pipi kanan dan lecet di bahu, kondisinya tidak sadar," jelasnya.
Kemudian, petugas membawa Eko Londo ke RSUD dr Soetomo agar segera mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Seorang sahabat bernama Heri Suryono alias Cak Suro menjelaskan, Eko Londo mengalami tak sadarkan diri pasca kecelakaan.
"Sampai sekarang koma di ICU (RSUD dr Soetomo)," kata Cak Suro, dikutip dari Kompas.com.
Akibat kecelakaan tersebut, kata Cak Suro, satu tulang yang ada di leher bagian belakang Eko Londo mengalami kerusakan.
"Pas dibawa ke rumah sakit itu sudah enggak sadar. Saya tanya, katanya, tulang yang paling tinggi di leher dan nempel ke kepala itu ada dua tulang, ada satu rusak parah," jelasnya.
Cak Suro mengungkapkan, setelah mendapatkan perawatan, kondisi kesehatan Eko Londo sendiri sudah semakin stabil. Namun, temannya tersebut hingga kini belum sadarkan diri.
"Sekarang sudah dikasih selang (alat bantu pernafasan). Terus sekarang nafasnya juga sudah normal, tapi belum sadar, masih koma," ujar dia.
Cak Suro pun berharap masyarakat agar ikut membantu mendoakan kesembuhan sahabatnya tersebut. Sebab, Eko Londo merupakan pelawak yang memiliki ciri khas Surabaya yang kuat.
"Saya minta doa supaya Cak Eko Londo diberi kesadaran lagi, diberi kesembuhan. Ketika Cak Eko Londo ada masalah dengan kesehatan seperti ini, saya merasa kebingungan sekali," ucapnya.
Biodata Eko Londo
Eko Londo lahir di Surabaya pada Agustus 1957 silam. Pria berusia 66 tahun ini dikenal sebagai pelawan yang tergabung dalam grup Srimulat.
Pria berdarah Belanda ini sejak kecil tergila-gila pada Srimulat. Bahkan, ketika ada pentas Srimulat, ia akan merengek minta diantar melihat.
Ternyata rasa cinta itu berlanjut hingga ia dewasa.
| JANGAN KAGET! Jadi Wali Kota/Bupati Butuh Modal 70 Miliar, Jadi Gubernur Butuh Modal 1,7 Triliun |
|
|---|
| Universitas Ciputra Surabaya Kukuhkan Guru Besar Bidang Transformasi Keuangan Digital |
|
|---|
| Rumah Sakit Baru Pemkot Surabaya RSUD Eka Candrarini Diresmikan, Layanan Unggulan Bagi Ibu dan Anak |
|
|---|
| Pemprov Jatim Distribusikan PLTS ke Sekolah, Ajak Gunakan Green Energy |
|
|---|
| Kesenjangan dan Lemahnya Inovasi Pendidikan Masih Jadi PR Besar di Jatim, Anggaran 2024 Justru Turun |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/suryamalang/foto/bank/originals/Seniman-Heri-Suryanto-alias-Cak-Suro.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.