Berita Mojokerto Hari Ini
Jalur Wisata Trawas-Pacet Berpotensi Macet Hingga Bencana Longsor saat Natal dan Tahun Baru 2024
Jalur Wisata Trawas-Pacet Berpotensi Macet Hingga Bencana Longsor saat Natal dan Tahun Baru 2024
Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM, MOJOKERTO - Sejumlah petugas disiagakan di beberapa titik rawan kemacetan di kawasan wisata Pacet dan Trawas saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), 25 Desember 2023.
Hasil survei petugas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman dan Perhubungan (DPRKP2) menyebutkan, ada lima titik rawan potensi kepadatan kendaraan yang mengarah ke Pacet maupun Trawas.
"Hasil survei jalur rawan macet dan laka fokus di kawasan wisata Pacet dan Trawas dalam rangka pengamanan Nataru," ucap Kabid LLAJ DPRKP2 Kabupaten Mojokerto Setyo budi, kepada SURYAMALANG.COM, Senin (25/12/2023).
Ia mengatakan peninjauan dilakukan di jalur menuju wisata yang rawan bencana longsor yakni di ruas jalan Claket-Cembor (Pacet - Trawas).
Bahkan survei jalur rawan macet dan laka dalam rangka pengamanan Nataru juga dipimpin langsung oleh Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati.
Pengguna jalan tetap waspada ketika melewati jalan tersebut. Bencana longsor yang disebabkan karena curah hujan tinggi dapat berpotensi terjadi secara tiba-tiba.
Peninjauan di Claket-Cembor juga melihat kesiapan sarana pendukung jalan.
"Peninjauan jalan yang longsor disebabkan tidak adanya plengsengan/tembok penahan jalan di ruas jalan Cembor-Daplang. Sehingga menyebabkan guadrail/ pagar pengaman jalan rusak," bebernya.
Pengecekan kesiapan jalur wisata juga menyasar di kawasan Trawas. Hasilnya petugas menemukan adanya jalan ruas Trawas yang perlu diwaspadai oleh pengguna jalan.
"Terdapat jalan amblas di sisi kiri dan kanan ruas jalan Trawas- Prigen, tepatnya depan lesehan Lereng Asri Trawas. Dampaknya sehingga penggunaan jalur untuk kendaraan tidak maksimal," ucap Setyo Budi.
Pengecekan jalur rawan kemacetan di ruas Jalan Mojosari yang mengarah ke arah Trawas.
Kepadatan kendaraan diprediksi dapat terjadi karena banyaknya tempat-tempat kuliner.
"Adanya daerah rawan kemacetan di ruas jalan Trawas-Mojosari (Daplang), karena cafe-cafe di pinggir jalan yang tidak memiliki lahan parkir. Kendaraan dan menggunakan parkir di badan jalan," jelasnya.
Antisipasi kemacetan juga difokuskan di kawasan wisata unggulan yakni di wilayah Ketapanrame, Kecamatan Trawas.
"Antisipasi Rawan kemacetan lalu lintas di simpang tiga Ketapanrame dan Taman Ganjaran," pungkasnya.
Ditambahkan Setyo Budi, kondisi lalu lintas bertepatan saat libur Natal hari ini terpantau masih lengang.
Puluhan Warga Jombang Pasang Spanduk di Dam Sipon Mojokerto, Bentuk Protes Banjir Tak Kunjung Surut |
![]() |
---|
Ribuan Warga Terdampak Banjir, Pemkab Mojokerto Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana |
![]() |
---|
Atasi Banjir di Mojokerto, Pemkab Kerahkan Alat Berat untuk Pembersihan Sampah Penyumbat Sungai |
![]() |
---|
Lima Hari Terendam Banjir, Aktivitas Warga di Pulorejo Kota Mojokerto Lumpuh |
![]() |
---|
Update Banjir di Mojokerto, 3 Ribu Jiwa di 24 Desa di 6 Kecamatan Terdampak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.