Berita Malang Hari Ini

Aksi Bacok di Kota Malang Gara-Gara Minta Jatah Preman di Warung Sate, Pelaku Mabok Diringkus Polisi

Pelaku yang ternyata masih memiliki hubungan saudara dengan pemilik warung sate, membacok seorang pegawai warung karena permintaannya tak dituruti

Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM/IST
Senjata tajam berupa celurit yang digunakan tersangka untuk membacok korban. 

SURYAMALANG.COM, MALANG - Tindak kekerasan yang dilakukan pria mabok hingga membacok korbannya terjadi di Jalan Sarangan Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, Rabu (7/2/2024) malam.

Penganiayaan dengan menggunakan senjata tajam celurit itu terjadi di sebuah warung sate.

Pelaku yang ternyata masih memiliki hubungan saudara dengan pemilik warung sate membacok seorang pegawai warung sate karena permintaannya tak dituruti.

Pelaku yang datang ke warung sate untuk minta 'jatah preman' dalam kondisi mabok rupanya emosi ketika permintaannya tak dituruti.

 

Kasat Reskrim Polresta Malang Kota, Kompol Danang Yudanto mengatakan, peristiwa berdarah di Klojen itu itu terjadi sekitar pukul 21.23 WIB.

Bermula ketika pelaku bernama Farhat (42), warga Jalan Kapten Piere Tendean Kecamatan Klojen mendatangi warung sate tersebut.

"Pelaku datang dalam kondisi mabuk, lalu meminta beras dan gule kambing sebanyak satu porsi. Permintaan dituruti, namun hanya diberi beras sebanyak 3 kilogram," ujar Danang, Kamis (8/2/2024).

Sebagai informasi, pelaku masih memiliki hubungan saudara dengan pemilik warung sate. Sehingga, permintaannya itu dituruti.

"Kemudian, pelaku ditegur oleh korban yang merupakan pegawai warung sate. Korban yang bernama Mochammad Yasin (44), warga Desa Ampeldento Kecamatan Pakis Kabupaten Malang itu, menegur pelaku dengan nada tinggi," tambahnya.

Teguran itu membuat pelaku tersinggung dan terjadi cekcok mulut.

Karena kesal, akhirnya pelaku langsung mengeluarkan celurit dan membacokkan ke arah korban sebanyak 3 kali.

"Pelaku membacokkan ke arah kepala korban, tetapi korban menangkis dengan tangannya. Setelah itu, pelaku langsung kabur melarikan diri," terangnya.

Selanjutnya, korban dibawa oleh warga ke Rumah Sakit (RS) Lavalette untuk mendapatkan perawatan medis.

Akibat bacokan pelaku, 2 jari tangan sebelah kanan korban mengalami luka parah hingga nyaris putus.

Halaman
12
Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved