Harga Aneka Barang Naik Tinggi, Apa Tindakan Tim Pengendali Inflasi Daerah Kota Batu?

Akan diadakan pemberian bantuan benih dan bibit, penanaman cabai serentak, dan cadangan pangan beras pada warga di tiga Kecamatan di Kota Batu.

SURYAMALANG.COM, BATU - Sejumlah langkah dan program disiapkan Pemerintah Kota Batu untuk mengendalikan inflasi atau kenaikan harga aneka barang dan jasa sepanjang tahun 2024.

Program yang akan dilakukan tak lain untuk meningkatkan daya beli masyarakat di Kota Batu.

Menurut Sekretaris Daerah Kota Batu, Zadim Efisiensi, dalam rapat koordinasi High Level Meeting (HLM) bersama dengan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Batu, Rabu (21/2/2024) di Kota Batu, perlu penguatan kerja sama antara Pemerintah Kota Batu dengan TPID dan seluruh pemangku kepentingan dalam mengatasi permasalahan inflasi.

“Rapat koordinasi ini sebagai wujud sinergitas dan keseriusan kami dalam mendukung kebijakan pemerintah pusat dan mengambil langkah-langkah strategis di tingkat lokal,” kata Zadim Efisiensi, Rabu (21/2/2024).

Lebih lanjut dalam mengendalikan inflasi di Kota Batu, Pemkot Batu telah mengalokasikan anggaran untuk berbagai program seperti Operasi Pasar, Bantuan Langsung Tunai (BLT) dan bantuan sosial sektor transportasi.

Selain itu juga akan diadakan pemberian bantuan benih dan bibit, penanaman cabai serentak, dan cadangan pangan beras pada warga di tiga Kecamatan di Kota Batu.

Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) lanjut Zadim, Kota Batu termasuk wilayah di Jawa Timur yang memerlukan perhatian serius. Indeks Perubahan Harga (IPH) Kota Batu mencatat perubahan harga komoditas dengan bobot besar terhadap inflasi, pada minggu ke-III Februari 2024, tercatat sebesar -1,962 persen. Sejumlah komoditas yang memberikan andil antara lain adalah beras, cabai rawit, dan bawang merah.