Berita Surabaya Hari Ini

Polisi 3 Kali Letuskan Tembakan untuk Bubarkan Massa Hajar Maling Motor Honda Genio di Surabaya

Maling bernama Mujiyono (35), warga asal Jagiran, Surabaya, babak belur saat mencuri motor Honda Genio di kawasan Setro Gang VI, Surabaya.

Penulis: Tony Hermawan | Editor: Yuli A
netizen
Maling bernama Mujiyono (35), warga asal Jagiran, Surabaya, babak belur saat mencuri motor Honda Genio di kawasan Setro Gang VI, Surabaya. 

Maling bernama Mujiyono (35), warga asal Jagiran, Surabaya, babak belur saat mencuri motor Honda Genio di kawasan Setro Gang VI, Surabaya.

SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Maling motor Honda Genio nopol L 5257 LX babak belur usai tepergok warga di kawasan Setro Gang VI, Surabaya, Rabu (6/3/2024) sekira pukul 19.00.

Maling itu sempat dikejar warga hingga sembunyi di bangunan SDN Gading IV. Kini pelaku dirawat di rumah sakit karena babak belur jadi sasaran amuk warga.

Awalnya, Marsudi memarkirkan motor Honda Genio itu di pinggir gang depan rumahnya.

Namun, korban saat itu teledor. Ia lupa mencabut kunci dari sepeda motor. Saat teringat, ia bermaksud keluar rumah, nah saat dari pintu rumah ia melihat motornya ditunggangi oleh orang tak dikenal.

“Saya itu baru pulang kerja dan karena terburu buru kunci kontak tertinggal di kontak motor. Dan 15 menit kemudian saya melihat motor saya telah ditumpangi oleh orang yang tidak dikenal,” ujarnya.

Marsudi lantas buru-buru keluar. Ia berhasil memegangi gagang jok motornya. Pelaku saat itu kaget lantas merespon turun dari motor dan kabur melarikan diri.


"Baru saya saat itu teriak maling-maling. Kemudian pelaku melarikan diri menuju SDN Gading mencoba sembunyi di sekolahan,” tambah Marsudi.


Warga saat itu ramai-ramai mendatangi sekolah tersebut untuk mengepung pelaku. Hingga akhir pukul 19.30 WIB menyerah keluar dari tempat persembunyian. Pada kala itu juga pelaku menjadi bulan-bulanan warga.

Kanit Reskrim Polsek Tambaksari, Ipti Aman Hasna, bercerita, sesampainya di lokasi anggota sempat melesatkan 3 kali tembakan ke langit guna membubarkan massa.

"Saat itu kami agak kesulitan menghentikan aksi main hakim sendiri sehingga kami harus berikan tiga kali tembakan peringatan," ujarnya.

Dari hasil pemeriksaan akhirnya diketahui pelaku diketahui bernama Mujiyono (35), warga asal Jagiran, Surabaya. Pelaku nekat mencuri motor karena utangnya menumpuk gara-gara judi.

“Saya terpaksa pak, karena hutang saya menumpuk setelah berkali kali bermain taruhan adu merpati di Kapasari. Motor saya gadaikan dan saya tidak punya motor,” akui pelaku saat diperiksa di Polsek Tambaksari. 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved