Sekum PP Muhammadiyah Isi Tarhib Ramadan Ceria untuk Mahasiswa Baru Universitas Muhammadiyah Malang

SURYAMALANG.COM, MALANG - Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Prof Dr Abdul Mu'ti MEd mengisi Tarhib Ramadan Ceria dengan tema Bermuhammadiyah dengan Kepedulian Sosial di Dome Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) , Jumat (8/2/2024).

Kegiatan itu dihadiri ribuan mahasiswa baru UMM angkatan 2023/2024.

Rektor UMM Prof Dr Nazaruddin Malik SE MSi di acara itu menyebutkan jika sebagai umat muslim, menjelang Ramadhan harus mempersiapkan secara batiniah untuk menjalankan ibadah puasa.

"Tradisi di UMM adalah tentang membangun spiritual. Lewat acara ini, kita bersuka cita dan berupaya membangun kekuatan diri kita agar bisa menjalani ramadhan," tandas Nazaruddin.

Menurut Abdul Mu'ti, puasa adalah moment islah, yaitu menjadi hamba Allah yang lebih baik. "Ibadah puasa itu pendidikan agar jadi manusia yang bertaqwa," kata Mu'ti.

Untuk menjasi bertaqwa, maka perlu proses dengan menjalani puasa.

"Ada yang merasa saat puasa itu berat," jelasnya.

Menurutnya, puasa adalah ibadah yang given. Suka atau tidak suka harus melakukannya.

"Maka just do it. Tak perlu tanya lagi. Karena yakin itu akan memberi manfaat bagi hidup kita," katanya.

Menurutnya, puasa bukan ibadah yang baru karena umat terdahulu juga sudah berpuasa.

"Jadikan puasa menjadi momen untuk lebih baik," tandasnya.

Mengutip teori dari Charles Duhigg dalam buku The Power of Habit tentang cara membangun dan menciptakan kebiasaan baru yang positif.

Setidaknya ada tiga poin penting yang harus dilakukan, yaitu memiliki niat, rutin dalam menjalankan, dan yang terakhir adalah pemberian reward (hadiah).

Ia juga memberikan analogi teori tersebut dengan nilai-nilai keislaman dalam bulan Ramadan.

"Pertama yakni niat yang sudah pasti menjadi landasan awal kita dalam melakukan perubahan dalam diri, innamal a'malu binniyat."