Berita Kediri Hari Ini
Ratusan Ribu Pelajar di Kabupaten Kediri Lakukan Ikrar Anti Kekerasan, Melawan Marak Kasus Bullying
Ikrar pelajar ini juga turut digelar di tingkat SD sampai SMA se-Kabupaten Kediri dengan total pelajar yang mengikuti jumlahnya mencapai 267.487 siswa
Penulis: Luthfi Husnika | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM, KEDIRI - Para pelajar di Kabupaten Kediri melakukan ikrar pencegahan bullying secara serentak, Selasa (12/3/2024).
Para pelajar dari tiap sekolah mendeklarasikan ikrar pencegahan kekerasan di lingkungan sekolah.
Ikrar pelajar ini juga turut digelar di tingkat SD sampai SMA se-Kabupaten Kediri dengan total pelajar yang mengikuti jumlahnya mencapai 267.487 siswa.
Selain membacakan ikrar, para siswa juga membubuhkan tandatangan sebagai bentuk kesepakatan bersama.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kediri Mochamad Muhsin mengatakan, kasus bullying dan kekerasan di lingkungan sekolah bisa saja terjadi.
Tak hanya antar siswa, bisa juga siswa dengan guru, termasuk orang tua terhadap guru.
"Semua kita minta untuk saling menjaga, menghormati dan menyayangi. Kalaupun ada kekerasan yang terjadi di satuan pendidikan, saya minta kepada seluruh kepala sekolah untuk segera diselesaikan secepat-cepatnya dan dicegah jangan sampai terulang," kata Muhsin, Selasa (12/3/2024).
Pencegahan kasus bullying di lingkungan pendidikan diakui menjadi instruksi yang ditekankan Bupati Hanindhito Himawan Pramana.
Tak dipungkiri, kasus kekerasan muncul bermula dari kasus bullying. Untuk itu, Mas Dhito, sapaan akrabnya, meminta Dinas Pendidikan dan pihak sekolah dapat lebih peka memantau para siswanya.
Secara riil, di tingkat pemerintah Kabupaten telah dibentuk tim pencegahan tindak kekerasan di satuan pendidikan. Tim itu juga dibentuk sampai ke tingkat sekolah.
"Tim ini dibentuk pada bulan Februari, dengan pembentukan tim pencegahan tindak kekerasan kalaupun ada kekerasan baik itu bulying langsung bisa diselesaikan oleh sekolah," ungkapnya.
Di sisi lain, bagi pelajar maupun orang tua siswa yang mengalami atau mendapati laporan tindak kekerasan di sekolah dapat mengadukan ke kepala sekolah, Dinas Pendidikan maupun melalui aplikasi Halo Mas Bup.
"Kita membuka seluas-luasnya tempat untuk menyampaikan informasi terkait yang terjadi di satuan pendidikan," ujar Muhsin.
KRONOLOGI Kebakaran di Purwoasri Kediri, Lansia Meninggal Dunia dengan Luka Bakar 100 Persen |
![]() |
---|
Area Sekolah SDN 2 Ngampel Kota Kediri Ambrol, Akibat Plengsengan Tergerus Arus Sungai |
![]() |
---|
Ada 17 Terpidana Mati di Jawa Timur Belum Dieksekusi, Ini Penjelasan Kejati Jatim |
![]() |
---|
Pameran Arca Situs Tondowongso Jadi Tanda Kembalinya 14 Peninggalan Bersejarah di Kediri |
![]() |
---|
OJK Kediri Perketat Langkah Pencegahan dan Penindakan Judi Online |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.