Berita Tulungagung Hari Ini
Cara Pemkab Tulungagung Memuliakan Prasasti Lawadan dari Raja Daha Tahun 1205 Masehi
Prasasti Lawadan berangka tahun 1205 Masehi dari Kertajaya, raja terakhir Daha, untuk warga Thani Lawadan, kini bagian dari Tulungagung.
Penulis: David Yohanes | Editor: Yuli A
Prasasti Lawadan berangka tahun 1205 Masehi dari raja terakhir Daha untuk warga Thani Lawadan, kini bagian dari Tulungagung. Gelar raja itu sangat panjang: Paduka Sri Maharaja Sarwweswara Triwikrama Watara Nindita Srengga Lancana Digjaya Tungga Dewanama. Nama populernya Sri Kertajaya atau Raja Kertajaya.
SURYAMALANG.COM, TULUNGAGUNG - Pemkab Tulungagung telah mempunyai desain cungkup Prasasti Lawadan yang akan ditempatkan di Pendapa Kongas Arum Kusumaning Bongso.
Prasasti Lawadan adalah prasasti yang dijadikan dasar penetapan hari jadi Kabupaten Tulungagung.
Prasasti ini telah diserahkan PT Industri Marmer Indonesia Tulungagung (IMIT) sebagai pemilik lama ke Pemkab Tulungagung, November 2023 silam.
Pemkab Tulungagung telah menyelenggarakan sayembara desain cungkup untuk melindungi prasasti ini.
Rencananya prasasti diletakkan di sebelah kandang rusa atau di samping gedung PKK.
Menurut Pj Bupati Tulungagung, prasasti ini diharapkan bisa menjadi sarana pembelajaran bagi pengunjung Pendapa.
Selain itu prasasti ini juga dilihat para tamu yang kebetulan berkunjung ke Pendapa kabupaten.
“Kita buatkan cungkup lebih dulu, lalu kita pindahkan dari museum ke Pendapa,” jelas Heru.
Saat ini Prasasti Lawadan memang disimpan sementara waktu di Museum Daerah Tulungagung.
Namun pembuatan cungkup prasasti ini tidak bisa dikerjakan di semester awal 2024 ini.
Heru beralasan, sebelumnya belum ada desain sehingga belum bisa dianggarkan.
“Sekarang sudah ada desainnya, jadi sudah bisa kita hitung berapa anggaran yang dibutuhkan. Yang pasti tahun ini kita kerjakan,” sambungnya.
Karena APBD Kabupaten Tulungagung sudah ditetapkan, penganggaran bisa dilakukan di perubahan anggaran keuangan (PAK).
Heru yakin, setelah dianggarkan cungkup prasasti akan selesai dikerjakan di sisa waktu tahun anggaran.
Pemkab Tulungagung Butuh Rp 16 Miliar dari BTT Pemprov Jatim Untuk Pemulihan Jalan dan Jembatan |
![]() |
---|
FAKTA Hutan Berubah Jadi Ladang Jagung, jadi Sumber Ancaman Bencana Alam di Tulungagung Selatan |
![]() |
---|
Pesepeda Tampil di Hell2Man, Taklukan Rute Pegunungan Waduk Wonorejo Tulungagung - Kecamatan Sendang |
![]() |
---|
Memperbaiki Data Dari Desa, BPS dan Pemkab Tulungagung Mencanangkan Desa Cinta Statistik |
![]() |
---|
Banjir di Tulungagung, Banyak Sepeda Motor Mogok Terjebak di Simpang Orari |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.