Berita Malang Hari Ini
Dosen FK Universitas Muhammadiyah Malang Beri Edukasi Tentang Penurunan Penglihatan
Dosen Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) dr Aryani Vindhya Putri SpM memberikan edukasi umum terkait penurunan penglihatan
Penulis: Sylvianita Widyawati | Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM, MALANG - Dosen Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), dr Aryani Vindhya Putri SpM memberikan edukasi umum terkait penurunan penglihatan secara mendadak.
Menururtnya, penyakit mata bisa disebabkan banyak hal. Seperti infeksi mata, trauma akibat benturan, konsumsi zat tertentu atau ada gangguan pada saraf optik.
"Gejala yang dapat dialami oleh pasien dengan penurunan penglihatan mendadak biasanya disertai mata merah atau tidak merah, mual, muntah, pusing, nyeri pada mata, ataupun penglihatan menjadi putih seketika," kata Aryani Vindhya Putri kepada SURYAMALANG.COM, Minggu (17/3/2024).
Selain itu, perlu adanya pemeriksaan menyeluruh seperti riwayat penyakit, CT-scan otak, pemeriksaan laboratorium dan lain sebagainya.
Khususnya jika hal ini disebabkan karena konsumsi zat tertentu maka akan berbeda cara penanganan dan gejala yang dialami oleh pasien.
Misalkan orang yang suka minum alkohol, satu dengan lain bisa jadi memiliki gejala atau bisa juga mengalami hal yang berbeda.
Dalam alkohol ada yang memiliki kandungan methanol maupun ethanol, di mana jika dikonsumsi dalam jangka waktu yang lama dan jumlah yang banyak.
Maka dapat menumpuk dan menyebabkan gangguan seperti gangguan pada mata.
Terutama alkohol oplosan yang biasanya terdapat kandungan methanol yang memiliki sifat lebih beracun.
Apalagi jika tidak diketahui kadar alkoholnya secara pasti. Hal itu justru dapat memperburuk efek yang dialami oleh pasien.
“Efek paling fatal dari mengonsumsi alkohol adalah ketika zat methanol tersebut sampai menyerang saraf optik kita."
"Bisa jadi, hal ini akan mengakibatkan papilledema atau pembengkakan pada saraf mata dan susah untuk kembali normal dan bahkan mengancam nyawa," jelas dia.
Jika sudah dalam kondisi seperti ini, untuk mengembalikan penglihatan seratus persen tergantung dari kondisi pasien.
Serta jumlah zat yang dikonsumsi, berapa lama zat tersebut telah dikonsumsi, dan kondisi atau reaksi pasien sendiri.
Maka dari itu, bila terjadi kerusakan saraf mata lanjut, maka penanganan yang dilakukan adalah mempertahankan sisa penglihatan seperti memberi vitamin dan memberi obat lain yang diperlukan.
Aryani Vindhya Putri
Universitas Muhammadiyah Malang (UMM)
gangguan penglihatan
SURYAMALANG.COM
penyakit mata
Polemik Beli LPG 3 Kg di Distributor, Pemilik Pangkalan di Kota Malang sampai Bingung |
![]() |
---|
UMKM Kota Malang Tak Peduli Harga Mahal, Yang Penting LPG 3 Kg Selalu Ada |
![]() |
---|
Polemik Beli LPG 3 Kg di Pangkalan, Warga Kota Malang: Kebijakan Jangan Bikin Repot |
![]() |
---|
Bisnis Akademi Wirausaha Mahasiswa Merdeka UB Malang, Maggot Jadi Pakan Kucing dan Busana Big Size |
![]() |
---|
Puluhan Napi di Lapas Malang Lolos Kompetensi, Diwisuda Jadi Guru Al-Quran |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.