Berita Malang Hari Ini

ASN Pemkot Malang Diimbau Komuniksasikan Kebijakan ke Publik

Contohnya, PJ wali Kota memerintahkan jajarannya memasang status di WhatsApp mengenai penghargaan Top BUMD yang baru saja diraih Pemkot Malang.

Penulis: Benni Indo | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM/PROKOMPIM KOTA MALANG
Pj Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat. Ia meminta agar ASN bisa mengkomunikasikan kebijakan pemerintah kepada publik. 

SURYAMALANG.COM, MALANG - Pj Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat menginstruksikan kepada semua Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk menyosialisasikan kebijakan kepada masyarakat.

Satu contoh yang telah dimulai Wahyu adalah memerintahkan jajarannya memasang status di WhatsApp mengenai penghargaan Top BUMD yang baru saja diraih Pemkot Malang.

Menurut Wahyu, komunikasi kepada masyarakat harus dibangun dengan berbagai cara. Apalagi di era canggih seperti saat ini, sarana komunikasi bisa lebih mudah.

"Di era seperti sekarang, komunikasi perlu terus dibangun antara Pemerintah dengan masyarakat, khususnya bagaimana masyarakat tahu apa yang menjadi program dan kebijakan pemerintah, selain itu juga upaya dan prestasi yang didapatkan," ucap Wahyu dalam sambutan pembukanya.

Karena itu keberadaan saudara-saudara ASN punya tugas menciptakan komunikasi dengan masyarakat menjadi lebih efektif.

Menurut Wahyu, ASN adalah kepanjangan tangan pemerintah dalam menyampaikan program-programnya.

Tidak hanya itu, Wahyu juga mengatakan perlunya para ASN mensosialisasikan program-program yang digagasnya seperti program Ngombe, Kemis Mbois, pemantauan harga dan pasar murah atau gerakan pangan murah.

"Program-program yang ada seperti Ngombe dan Kemis Mbois ini juga perlu disampaikan ke masyarakat. Ngombe sendiri terbukti efektif dalam menjaring aspirasi masyarakat, ini salah satu bentuk membangun komunikasi dengan masyarakat,".

"Terkait dengan upaya pengendalian harga kebutuhan bahan pokok, pemantauan yang beberapa kali dilakukan itu juga perlu disampaikan, artinya ada upaya dari kita dalam mengendalikan harga," jelas Wahyu.

Wahyu pun berharap kedepannya tidak ada jarak antara Pemerintah dengan masyarakat dalam mendapatkan informasi.

Ia juga menginstruksikan ASN di Kota Malang terus berpartisipasi menciptakan komunikasi yang efektif dengan masyarakat.

"Harapan saya tentu ke depan, komunikasi ini semakin lancar, baik antar individu, antar perangkat daerah dan tentu pemerintah dengan masyarakat. Kalau semuanya sudah tersampaikan kepada masyarakat, saya yakin ini akan memudahkan kita dalam menjalankan tugas," ujarnya di hadapan para ASN yang baru saja naik pangkat.

Pemkot Malang telah mengangkat CPNS terdiri atas empat orang lulusan Politeknik Transportasi Darat Indonesia (PTDI) - Sekolah Tinggi Transportasi Darat (STTD), tenaga PPPK Formasi tahun 2023 sebanyak 198 Orang dan pemberian kenaikan pangkat kepada 391 Orang PNS di Pemkot Malang.

Ia juga mengingatkan, menjadi seorang ASN tidaklah mudah.

Saat ini masyarakat semakin kritis terhadap pelayanan publik.

ASN harus menjadi panutan dan mengabdi dengan tulus dan iklhas untuk kepentingan publik.

“Jadi apa-apa sekarang semua akan up di sosial media. Sebagai ASN harus menjadi pelayan publik yang baik karena kerja anda semua sangat disoroti publik. berusaha sebaik mungkin untuk mengabdi pada negera dan masyarakat itu penting,” tegas Wahyu. 

 

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved