Berita Malang Hari Ini

Perampokan dan Pembunuhan di Desa Mangliawan Kabupaten Malang, Adik-Kakak Meninggal dan Terluka

Perampokan dan Pembunuhan di Desa Mangliawan Kabupaten Malang, Adik-Kakak Meninggal dan Terluka

Penulis: Luluul Isnainiyah | Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM/Purwanto
TKP Perampokan di Desa Mangliawan RT 03 RW 05 Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, Jumat (22/4/2024). 

SURYAMALANG.COM, MALANG - Warga Desa Mangliawan, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang dibuat geger dengan adanya peristiwa perampokan hingga penghuni rumah meninggal dunia, Jumat (22/3/2024).

Dari pantauan SURYAMALANG.COM, rumah yang mengalami perampokan tersebut sudah diberi garis polisi.

Bahkan, jenazah korban yang berada di rumah sudah dievakuasi oleh pihak kepolisian.

Menurut penuturan Ketua RT 3/RW 5, Arif Gunawan, korban yang meninggal dunia yakni Agus.

Ia tinggal bersama kakanya, Esther Sri Purwaningsih.

Arif menceritakan, awal mula kejadian perampokan dan pembunuhan ini terjadi pada saat warga sekitar tengah melaksanakan salat tarawih.

Arif saat itu mengetahui kabar perampokan ini dari istrinya.

Baca juga: VIDEO TKP Perampokan di Desa Mangliawan, Kecamatan Pakis Kabupaten Malang, Ada Korban Meninggal

"Kejadiannya, pas saya pulang tarawih diberitahu oleh istri."

"Kalau ada orang teriak minta tolong. Lalu ada tetangga yang dengar terus pergi ke rumah saya," ujar Arif kepada SURYAMALANG.COM.

Kemudian, menurut penuturan Arif, istrinya langsung bergegas menuju ke rumah korban dengan mengajak tetangganya.

Setibanya di lokasi kejadian, ia melihat rumah Purwaningsih sudah dalam keadaan gelap gulita.

Istri Arif lantas masuk ke dalam rumah dan mendapati Purwaningsih dalam keadaan babak belur di bagian wajah.

"Kata istri saya Bu Pur bilang gini, tolong lihatkan adekku."

"Akhirnya tiga orang tadi masuk ke dalam ruangan gelap, karena nggak ada lampu akhirnya pakai senter," jelasnya.

Sontak istri Arif dan tetangganya kaget ketika melihat Agus sudah meninggal dunia dalam keadaan tengkurap.

Di sisi lain terdapat pisau yang menancap di leher korban.

Atas kejadian ini, korban kehilangan satu buah ponsel.

Sementara itu, pada saat setelah kejadian ada warga yang melihat orang asing masuk ke dalam desa. 

"Ada orang yang dicurigai, pakai helm, ajket warna hitam, bawa kotak, itu jalan ke arah barat. Habis itu baru ada rame-rame di rumah korban," tukasnya.

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved