Kampus Malang Raya

Dies Natalis ke-43, Unisma Sudah Miliki 24 Guru Besar

REKTOR UNISMA - Dari sisi SDM, jumlah doktor sudah mencapai 75 persen. "Dan Unisma sudah memiliki 24 gubes.

Penulis: Sylvianita Widyawati | Editor: Yuli A
sylvianita widyawati
Rapat terbuka senat Universitas Islam Malang (Unisma) dalam rangka dies natalis ke 48, Rabu sore (27/3/2024) diadakan di gedung bundar. Rektor Unisma Prof Dr Maskuri MSi menjelaskan capaian yang diraih kampus yang dipimpinnya. 

SURYAMALANG.COM, MALANG - Rapat terbuka senat Universitas Islam Malang (Unisma) dalam rangka dies natalis ke 48, Rabu sore (27/3/2024) diadakan di gedung bundar.

Rektor Unisma Prof Dr Maskuri MSi menjelaskan capaian yang diraih kampus yang dipimpinnya.

"Alhamdulillah kita bisa melihat dari berbagai sisi ya. Dari sisi sarana prasarana sebagai bagian dari sisi instrumen kelengkapan pembelajaran muali dari gedung lab perpustakaan, lab terpadu dan sudah sangat memadai sekali," kata Maskuri di sela acara. Dari sisi SDM, jumlah doktor sudah mencapai 75 persen. "Dan Unisma sudah memiliki 24 gubes," jelasnya.


Sedang dari sisi reputasi, peringkat Unisma secara nasional di posisi ke 14 dari 4200 PTS di Indonesia. Sedang di Jawa Timur, Unisma di peringkat ke 3 PTS dari 328 lembaga. Sedang di peringkat top Islamic on the world ada di urutan ke 33 tingkat dunia. "Ini menunjukkan bahwa Unisma adalah perguruan tinggi reputasi papan atas," jawabnya.


Ia juga menjelaskan bahwa ada 13 prodi akreditasi unggul. Sedang tujuh prodi, akreditasinya sudah bereputasi internasional. "Ini semuanya adalah kado unisma buat sivitas akademika Unisma buat NU,  buat bangsa dan negara," katanya. Ditambahkan, Unisma memiliki sebuah milestone. 


"Kita punya lima tahapan pengembangan kampus Unisma. Mulai dari good governance, lalu learning university, riset university sudah kita lalui sebagai pondasi mengembangkan entrepreneur university. Dan insyaallah, 2027 kita akan mendeklarasikan sebagai world class university," papar Maskuri.


Sedang target terdekat tahun ini adalah meningkatkan reputasi Unisma pada tingkat internasional dalam bidang entrepreneur ini. "Internasionalisasi Unisma juga sudah kita galakkan. Dan ini bagian landasan menuju world class university. Baik  SDM dan riset karya-karya ilmiah," jelas Rektor. 

Lembaga memberikan support dengan dana internal untuk melakukan riset, jurnal untuk penulisan buku, pengabdian pada masyarakat, alokasinya sudah ditingkatkan sampai Rp 5 miliar. 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved