Berita Malang Hari Ini

Ini Titik Kemacetan di Kabupaten Malang saat Libur Hari Raya Idul Fitri 1445 H Hasil Pemetaan Dishub

Kepadatan lalu lintas di Malang Selatan misalnya, seperti di sepanjang Jalan dari Kota Malang mulai dari Kacuk hingga ke Kecamatan Kepanjen.

Penulis: Luluul Isnainiyah | Editor: Dyan Rekohadi
Hayu Yudha Prabowo
ILUSTRASI - Antrean kendaraan roda empat keluar tol Malang-Pandaan menuju jalur arteri di Simpang Karanglo, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, Sabtu (1/6/2019). H-4 Lebaran 2019 

SURYAMALANG.COM, MALANG - Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Malang telah melakukan pemetaan terkait titik kemacetan saat libur Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah/2024. Prediksi kemacetan di Kabupaten Malang saat ini tak jauh beda dengan pemetaan pada tahun lalu.

Kepala Dishub Kabupaten Malang, melalui Kepala Bidang Lalu Lintas Dishub Kabupaten Malang, Willy Deni Permana mengatakan untuk titik kemacetan terjadi di beberapa wilayah.

Di antaranya di wilayah Malang Utara mulai dari Exit Tol Singosari mengarah ke Kota Malang atau Kota Batu.

"Mulai dari Exit Tol Singosari yang mengarah ke arah Kota Malang maupun Kota Batu sampai ke Kepuharjo hingge ke simpang tiga Karangploso. Nanti sampai sana alternatifnya ke kiri atau lurus ke arah Jurang Susuh. Nanti kalau ke kiri sudah ketemu ke Simpang Pendem dan masuk ke wilayah Dishub Kota Batu," kata Willy, Rabu (27/3/2024).

Willy melanjutkan, titik kemacetan juga terjadi di wilayah Malang Selatan.

Kepadatan lalu lintas di Malang Selatan seperti di sepanjang Jalan dari Kota Malang mulai dari Kacuk hingga ke Kecamatan Kepanjen.

Lalu, dari simpang empat Talangagung hingga ke arah Sumberpucung yang mengarah ke Blitar.

Selain itu, Willy juga memprediksi titik kemacetan terjadi di jalan yang mengarah ke tempat wisata.

"Karena ini liburnya lebih panjang, jadi ada pemudik dan ada pewisata. Pewisata ini kemungkinan akan memadati tempat wisata seperti di pantai selatan maupun menuju ke arah Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS)," tandasnya.

 

Disebut macet, ketika volume kendaraan telah mencapai angka 200 ribuan.

Menurutnya hal ini paling banyak yang mengarah ke Kota Batu.

Bahkan, prediksi volume kendaraan bisa saja meningkat pada tahun ini.

Mengingat, tahun ini merupakan tahun kedua setelah pemerintah tidak memberikan batasan mobilisasi masyarakat pasca wabah Covid-19.

"Prediksinya untuk lebaran tahun ini kemacetan terjadi di tanggal 6,7,8 Maret. Karena mulai start libur kan tanggal 6," jelasnya.

Maka dari itu, untuk mengantisipasi terjadinya kemacetan parah, Dishub beserta stake holder terkait telah melakukan rekayasa lalu lintas maupun pengalihan ke jalur alternatif.

"Kita ada beberapa kali rapat, rapat internal dengan Polres Malang sudah laksanakan tanggal 14 Maret, kemudian rapat di Polda tanggal 21, besok ini Insya Allah rapat di polres untuk memastikan ini," bebernya.

Untuk rekayasa lalu lintas yang telah disiapkan juga tak jauh beda pada hari libur lebaran tahun lalu maupun pada saat Hari Natal dan Tahun Baru 2024.

"Selain itu kita juga telah bersinergi dengan kota lain, karena kita tidak bisa menghandle satu kota saja," imbuhnya.

"Misalnya katakanlah dari Blitar kita arahkan satu arah one way lewat Jalibar terus ke Kacuk, yang dari arah Utara mau ke Blitar kita lewatkan ke Gadang lalu Kendalpayak masuk Sukoraharjo. Nah itu kan gak bisa hanya Kabupaten Malang saja, maka solusinya harus sinergi dengan Kota Malang," sambungnya.

Semenrara itu, terkait jalur alternarif juga telah dipetakan Dishub. Jalurnya masih sama seperti tahun sebelumnya.

Namun, bagaimana ketika terjadi kemacetan di jalur alternatif tersebut?

Willy menyatakan hal ini tidak bisa dilakukan jalur alternatif. Maka yang diterapkan adalah skema plan C dengan cara one way.

"Kalaupun iya (one way) mungkin hanya setengah jam saja. Jadi kita tunggu batas ekornya sampe mana kita tutup sampe habis kemacetannya," tukasnya.

Sementara itu, Dishub telah menyiapakan 115 personel yang akan diterjunkan dalam Operasi Ketupat Semeru 2024 nantinya bersama Polres Malang.

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved